Gus Ipul : Bawean telah Berubah, Dulu Pulau Putri Kini Penuh Potensi
Bawean : Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 tahun 2017 di Lapangan Sangkapura, Pulau Bawean berjalan cukup khidmat, meriah dan unik. Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memimpin langsung upacara yang dimulai tepat pukul 07.00 WIB, Sabtu 28 Oktober 2017.
Ribuan warga mulai dari ibu-ibu Muslimat NU, Fatayat, Ansor, Pemuda Muhammadiyah, guru, perangkat desa, organisasi kepemudaan Bawean, serta masyarakat berbaur, berjajar mengikuti upacara.
Pembacaan teks sumpah pemuda juga dilakukan oleh belasan warga yang mengenakan pakaian khas suku dan budaya yang ada di Indonesia.
"Sudah 8 tahun menjadi Wagub, akhirnya punya kesempatan menjadi inspektur upacara di pulau yang semakin dikenal keindahan alamnya secara nasional maupun internasional. Ini berkat kerja keras Bupati, Wakil Bupati dan dukungan masyarakat. Ini sungguh luar biasa," kata Gus Ipul.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga memuji kemajuan Bawean. Pulau Bawean selama ini lebih dikenal dengan warganya yang gemar merantau. Jika dulu Bawean dikenal sebagai pulau putri karena para pria dewasa menjadi TKI. Kini Bawean dikenal sebagai pulau wisata.
"Saya bangga, banyak kawasan wisata di Bawean yang sangat indah kini dikelola dengan baik. Dulu pulau ini dikenal sebagai pulau putri, kini Bawean bergeliat, Pariwisata tumbuh sehingga mampu Mensejahterakan masyarakatnya," ujar Gus Ipul.
Lebih lanjut, Gus Ipul mengajak masyarakat untuk bersiap menyambut ribuan tamu yang ingin berlibur di Pulau Bawean.
"Tahun 2016 tercatat wisatawan yang datang ke sini (Bawean, red) mencapai 24.000 orang. Ke depan, jika pariwisata Pulau Bawean semakin maju tidak menutup kemungkinan akan menjadi pulau Internasional," ujarnya.
Saat ini fasilitas di Bawean seperti penginapan, toilet, air bersih sudah lengkap. Penyeberangan dari pelabuhan Gresik ke Bawean tersedia setiap hari. Bahkan, Penerbangan ke bawean juga sudah tersedia dari Bandara Juanda langsung ke Bandara Harun Thohir Bawean dua kali seminggu.
"Kemajuan ini harus ditangkap para pemuda Bawean. Peran pemuda sangat penting menjadi garda terdepan mendorong pembangunan khususnya di bidang pariwisata Bawean," ujarnya.
Gus Ipul lantas mencontohkan bagaimana warga dan pemuda Banyuwangi di bawah kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas yang kini menjadikan Banyuwangi menjadi kawasan wisata yang cukup dikenal dunia.
"Bupati Abdullah Azwar Anas hebat, masyarakatnya juga hebat bergotong royong membangun Banyuwangi yang dulu dikenal kota santet saat ini berubah menjadi kota wisata kelas dunia," kata dia.
Sementara itu dalam upacara kali ini, Gus Ipul juga sempat membacakan puisi khusus yang unik dan dia buat khusus untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda di Bawean.
Puisi berjudul Pemuda Jaman Now Kabeh Seduluran ini, berisi optimisme Gus Ipul melihat kemajuan Jawa Timur. Puisi ini sangat unik karena di dalamnya juga diselipi beberapa bahasa daerah semisal bahasa Madura, Bahasa Bawean, Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, serta bahasa walikan khas Malang. (wah)