Gus Ipul : Akan ada Ahli Fisika Penghafal Quran
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menegaskan, trend ummat Islam mengakrabi Alquran, harus disambut positif. Hal itu ditunjukkan oleh, antara lain, menguatnya semangat ummat Islam untuk menjadi panghafal Kitab Suci.
"Kita mengangankan di tahun-tahun mendatang akan semakin banyak ummat Islam yang hafal Alquran," katanya, Ahad 31 Desember 2017 saat memberi sambutan pada acara Wisuda Hafidz Quran Juz 30 di Ponpes Al Mubarokah, Porong, Sidoarjo.
Mengutip sejarah, Gus Ipul mengatakan, begitu banyak ulama-ulama yang sudah terbiasa dengan Alquran sejak usia dini. Imam Syafi'ie, katanya, dianugerahi Allah kemampuaan menghafal Alqutan ketika pendiri Madzhab Syafi'ie masih berusia 7 tahun.
"Bahkan Bapak Kedokteran Dunia, Allamah Ibnu Sina hafal Alquran ketika usia 5 tahun. Kita berharap ke depan akan ada ahli fisika yang hafal Alquran. Petani, nelayan, polisi dan tentara yang hafal Alquran. Bahkan mungkin akan ada bupati dan gubernur yang juga hafal Quran," kata Gus Ipul disambut tepuk tangan hadirin.
Hafal Quran, kata Gus Ipul melanjutkan, membutuhkan kemampyan khusus. Sebab, ujarnya, hafal Quran menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang. Hafidz dan hafidzah, katanya, akan lebih mudah menyerap beebagai macam ilmu pengetahuan.
Pada kesempatan berbeda di pendopo Pemkab Lamongan, ditemani Bupati Fadeli dan Wabup Kartika, Gus Ipul menyempatkan diri hadir di acara "Semarak Qurani Menyongson Tahun 2018" bersama komunitas hafidz/hafidzah se Kabupaten Lamongan.
Setelah mengapresiasi kegiatan ini, Gus Ipul juga mengatakan, bersama Gubernur Jatjm Soekarwo, memberi perhatian kepada hafidz dan hafidzah. " Sebab ibu-ibu dan bapak-bapak juga guru yang mengajar," kata Gus Ipul menyudahi kunjungannya. (wah)