Gus Ipin Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua KNPI Jatim
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur. Terpilihnya Gus Ipin, panggilan akrab Moch Nur Arifin, melalui musyawarah daerah (Musda) ke XII yang digelar di Trenggalek, Rabu, 11 April 2018. Bahkan terpilihnya Gus Ipin sebagai Ketua DPD KNPI Periode 2018 - 2021 ini secara aklamasi.
Proses terpilihnya cukup dramatis. Pasalnya diwarnai dengan proses pengunduran diri dari Ketua DPD KNPI Lamongan Debby Kurniawan dari pencalonan. Hingga akhirnya Peserta Musda bersepakat untuk memilih Mas Ipin sebagai Ketua KNPI Jatim terpilih periode 2018-2021. Pimpinan sidang yang terdiri dari Agung Nugroho, Akhmad Nurhuda, Verry Akhmad dan Deyisnil Fariyadi mengetok palu sidang.
Selanjutnya Ketua Terpilih bersama Tim Formatur untuk menentukan Sekretaris Umum (Sekkum) DPD KNPI Jawa Timur. Ketua Terpillih KNPI Jawa Timur Moch Nur Arifin mengatakan, proses terpilihnya ini merupakan amanah untuk memegang tampuk kepemimpinan KNPI Jatim ke depan.
Ia juga memastikan, ke depan roda organisasi di KNPI dapat berjalan dengan baik. "Minimal saya memastikan roda organisasi dapat berjalan lancar dan tidak ada ketelatan-ketelatan di organisasi. Selain itu, teman-teman di DPD II juga dipastikan dengan semangat gotong royong membangun organisasi,” katanya.
Tak hanya itu, dalam menjalankan roda organisasi, ia juga akan banyak meminta masukkan dari para senior terkait bagaimana dan menata KNPI untuk tiga tahun kedepan. Ketika ditanya, apakah akan mengganggu rutinitas di Pemerintahan ketika memegang jabatan sebagai Ketua KNPI Trenggalek. Mantan Vocalis Marsmellow Band ini mengaku justru akan memudahkan konsolidasi. Karena, struktur KNPI berada di daerah. Tinggal bagaimana melakukan manajemennya.
Beredar kabar Musda KNPI yang diselenggarakan di Trenggalek ini sengaja dikondisikan oleh Gus Ipin. Namun kabar itu ditepis. Gus Ipin yang juga Plt Bupati Trenggalek awalnya hanya memfasilitasi digelarnya Musda DPD KNPI Jatim di daerahnya. Soal kemudian dirinya dipilih oleh peserta Musda, alumnus Unair Surabaya ini mengaku tidak tahu bagaimana prosesnya. "Saya hanya menerima mandat dari GP Ansor, dan tidak tahu jalannya Musda," jawab Gus Ipin kepada Ngopibareng.id.
Lanjut Gus Ipin, proses Musda KNPI Jatim semuanya total dilakukan oleh panitia. Jika ada tudingan settingan, ia mengaku tidak begitu tahu karena sama sekali tidak terlibat lebih jauh. "Tiba-tiba saja, hanya diberitahu ketika sudah selesai pleno (memilih Arifin sebagai ketua). Lebih jelasnya silahkan tanya panitia dan penyelenggara Musda," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rifa’i Darius mengatakan, terpilihnya Arifin ini merupakan sejarah baru bagi KNPI Jatim yang dipimpin dari jalur kultural. Arifin sendiri merupakan Pengurus Ansor Jawa Timur. Untuk selanjutnya, tinggal mengkombinasikan dengan kekuatan yang ada agar organisasi KNPI dapat berjalan dengan baik.
"Pesan saya kepada Bung Arifin, lakukan koordinasi dan konsolidasi organisasi. DPP memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap hasil Musda ini karena melahirkan semangat kepemimpinan anak muda," katanya.
Darius juga menyebut, sempat beredar wacana bahwa KNPI Jatim akan dinahkodai oleh NU dan Muhammadiyah dalam posisi Sekretaris Umum (Sekkum). Menurutnya, ini adalah aspirasi yang cukup bagus. Namun, keputusan itu akan ditentukan oleh tim formatur yang telah dibentuk. "Saya tentu bersyukur jika aspirasi ini disambut baik untuk kepemimpinan kedepan," jelasnya.
Sedangkan terkait riak-riak menjelang Musda, seperti diwarnai dengan boikot sejumlah OKP dan bahkan beredar akan ada Musda tandingan. Darius menanggapi, kondisi ini adalah bagian dari dinamika organisasi. "Ini bagian dari dinamika organisasi anak muda. Namun, demikian alhamdulilah Musda di Trenggalek berjalan lancar dengan hasil yang bagus. Musda ini juga dihadiri sejumlah pengurus dari DPP KNPI mulai dari Ketua Umum, Sekretaris Umum hingga Bendahara Umum," katanya. (wit)