Gus Fawait Sering Sebut Nama Prabowo saat Debat, Hendy: Prabowo Juga Presiden Saya
Gus Fawait sebagai kader Partai Gerindra sering menyebut nama Prabowo Subianto dalam kegiatan kampanye. Bahkan, ia juga berapa kali menyebut nama yang sama saat mengikuti debat publik pertama yang digelar KPU Jember, di Gedung New Sari Utama, Kecamatan Kaliwates, Sabtu, 26 Oktober 2024 malam.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id, Gus Fawait mengawali penyebutan Prabowo pada segmen kedua. Saat itu, Gus Fawait menanggapi pertanyaan yang dibacakan oleh moderator terkait gumuk.
Gus Fawait akan bersikap tegas seperti Prabowo dalam mengelola tambang galian c yang menyasar gumuk di Kabupaten Jember. Sebab, jika tidak disikapi dengan serius, semakin banyak lagi gumuk di Jember yang hilang tanpa memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pada Segmen ketiga, Gus Fawait kembali menyebut nama Prabowo saat membahas sum tema pelayanan dasar tentang kemiskinan. Saat itu, Gus Fawait sedang menyoroti tingginya angka pengangguran yang salah satu penyebabnya adalah kebijakan kenaikan retribusi pasar.
Gus Fawait akan melaksanakan pesan Prabowo bahwa seorang pemimpin harus berpihak kepada kaum lemah. Dengan meneladani pesan Prabowo itulah, Gus Fawait akan menurunkan retribusi pasar bagi para pedagang.
Penyebutan nama Prabowo kembali dilakukan Gus Fawait saat menyampaikan pernyataan penutup. Ia optimis jika terpilih sebagai Bupati Jember bisa dengan mudah menyelaraskan program Pemkab Jember dengan program pemerintah pusat.
“Kalau presidennya Pak Prabowo dan bupatinya kader Pak Prabowo. Saya yakin Jember akan semakin baik,” ujarnya.
Tak cukup sampai di situ, Gus Fawait kembali menyebut nama Prabowo saat melakukan konferensi pers. Ia menyebut nama Prabowo saat ditanya tentang pengembangan Bandara Notohadinegoro.
Gus Fawait optimis bisa melakukan koordinasi dengan baik dengan PTPN yang menjadi pemilik tanah di kawasan bandara. Selama Prabowo presiden, Khofifah Indar Parawansa Gubernur dan Gus Fawait Bupati Jember berbagai persoalan yang harus membangun komunikasi pemerintah pusat bisa diatasi.
“Saya pikir tidak ada yang tidak bisa diselesaikan, ketika presidennya adalah Pak Prabowo, Gubernurnya Khofifah, dan bupatinya Gus Fawait,” pungkasnya.
Sementara itu, Hendy Siswanto menyentil kebiasaan Gus Fawait menyebut nama Prabowo. Hendy menegaskan bahwa dirinya juga pendukung Prabowo dan mencoblos Prabowo pada Pilpres 2024 lalu.
Semestinya tidak perlu menyebut-nyebut nama Prabowo. Sebab, Prabowo bukan hanya presidennya Gus Fawait, tetapi presiden warga Indonesia , termasuk Hendy Siswanto.
“Tadi sering menyebut nama Pak Prabowo dan Pak Prabowo. Saya sendiri mencoblos Pak Prabowo. Pak Prabowo presiden saya juga,” tuturnya.
Lebih jauh Hendy mengatakan pihaknya juga siap menyelaraskan program pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Namun, dengan program yang berbeda.
Hendy mencontohkan program makan gratis dari Prabowo. Hendy bisa menyelaraskan program tersebut ke daerah melalui program ketahanan pangan.
“Program makan gratis itu bagus karena kebutuhan dasar dan pasti ada perbaikan gizi. Tetapi inti dari program tersebut adalah bagaimana mendorong ketahanan pangan di tingkat keluarga,” pungkasnya.