Gus Fawait-Djoko Klaim Menang di 25 Kecamatan, Tim Pemenangan Cukur Gundul

Pasangan calon bupati dan wakil Bupati Jember nomor urut 02 Gus Fawait-Djoko akhirnya bisa bernapas lega. Berdasarkan hasil real count internal hingga pukul 23.00 WIB, paslon 02 telah memperoleh suara sebanyak 55,4 persen.

Ketua Bidang Kampanye Tim Pemenangan Gus Fawait-Djoko, Nyoman Ariwibowo mengatakan, Gus Fawait-Djoko unggul dalam proses hitung cepat (quick count) maupun real count. Berdasarkan real count internal tim pemenangan, Gus Fawait-Djoko unggul 100 ribu lebih suara dibandingkan pasangan calon nomor urut 01 Hendy-Gus Firjaun.

Hingga pukul 23.00 WIB, data yang terkumpul sudah mencapai 75 persen dari 4.046 TPS yang ada di Jember. Dengan data mencapai 75 persen, Gus Fawait-Djoko sudah unggul sebanyak 101 ribu suara.

Sesuai data yang ada, Gus Fawait-Djoko unggul di 25 kecamatan di Jember. Gus Fawait-Djoko kalah di enam kecamatan, yakni Kecamatan Sukorambi, Kaliwates, Patrang, Sumbersari, Pakusari, dan Ambulu.

“Gus Fawait-Djoko kalah mutlak di tiga kecamatan kota seperti Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang. Kalau di tiga kecamatan lainnya selisihnya tidak terlalu jauh,” katanya, Rabu, 27 November 2024 malam.

Berdasarkan hasil evaluasi, Gus Fawait-Djoko kalah telak di tiga kecamatan kota karena gencar serangan personal yang dilakukan lawan. Berbeda dengan masyarakat desa yang tidak terprovokasi oleh isu-isu yang digulirkan pihak lawan.

Dengan selisih kemenangan 10 persen, Nyoman optimis Gus Fawait-Djoko merupakan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan memimpin Jember untuk periode 2025-2030. Sebab, pihak lawan tidak memungkinkan mengejar ketertinggalan yang mencapai 101 ribu lebih.

Kendati demikian, hasil real count internal ini bukan hasil akhir. Sebab, hasil akhir tetap berada di KPU.

Atas kemenangan itu, sebanyak lima orang tim pendukung Gus Fawait-Djoko melakukan aksi cukur gundul. Hal itu sebagai ungkapan rasa senang atas hasil dari perjuangan yang selama ini dilakukan untuk memenangkan Gus Fawait-Djoko.

“Saat ini memang baru ada lima tim pemenangan yang sudah cukur gundul. Masih akan ada lagi yang menyusul,” pungkas Nyoman.