Gus Dur Menikahi Perempuan Satu Bus
SEJAK dulu, komentar nyinyir tentang apa yang dilakukan seorang tokoh sudah biasa. Apalagi terhadap Presiden RI Keempat KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Hampir setiap saat, cucu pendiri NU KH Hasyim Asy’ari ini tidak pernah lepas dari kritik. Kenyentrikan dan seringnya membuat kontroversi makin membuat kritik kepadanya seperti tak pernah sepi.
Suatu saat, Gus Dur pernah diprotes secara terbuka oleh seorang ustadz muda di telivisi. Gara-garanya, ada rombongan ibu-ibu satu bus mencium tangan Gus Dur saat bersilaturahmi di rumahnya Ciganjur, Jakarta Selatan.
‘’Itu ada ulama kok bersalaman dengan perempuan yang bukan muhrim. Mestinya dia memberikan pelajaran yang baik kepada ummat,’’ kata penceramah itu dengan nada protes.
Protes terbuka ustad muda itu didengar teman-teman Gus Dur. Juga keluarganya. ‘’Usil amat ustad ini,’’ batin salah seorang teman Gus Dur. Ia pun mengadukan protes terbuka itu ke yang bersangkutan.
Mendengar pengaduan soal ustad muda itu, Gus Dur ternyata hanya tertawa saja. ‘’Memangnya perempuan satu bus mau saya nikahi semua, he..he..he..,’’ katanya.
‘’Masa bersalaman aja nggak boleh. Lagian saya kan tidak lihat satu-satu orang yang datang,’’ lanjut Gus Dur. Saat itu, tokoh NU kelahiran Jombang itu memang sudah tidak bisa melihat. (hrs)