Gus Dur dan FPI, Antara Humor dan Harapan
Dalam suatu perbincangan dengan wartawan sekitar tahun 2008 setelah peristiwa 1 Juni 2008 di Monas, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pernah berseloroh mau membubarkan FPI.
Para wartawan penasaran dan bertanya: "Bagaimana caranya, Gus?".
Mendengar pertanyaan itu Gus Dur spontan menjawab: "Cara kok ditanya".
Wartawan bingung dengan jawaban Gus Dur itu. "Kalau gak mau bubar gimana Gus", tanya wartawan lagi.
"Nanti juga akan bubar sendiri", tambah Gus Dur dengan cerdik.
Keinginan Gus Dur untuk membubarkan FPI sudah lama. "Saya akan lebih berterima kasih lagi kalau FPI dibubarkan. Saya minta agar FPI dibubarkan. Kalau tidak ya kita bubarkan sendiri. Memangnya hanya pemerintah yang bisa bertindak," ujar Gus Dur dalam suatu kesempatan.
Pada Rabu, 30 Desember 2020, pemerintah mengumumkan larangan larangan kegiatan, penggunaan simbol, atribut Front Pembela Islam (FPI).
"Entah kebetulan atau tidak, pengumuman pemerintah ini bertepatan dengan haul ke-11 Gus Dur," tutur Rumadi Ahmad, akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Humor Gus Dur yang ini memang unik. Ada yang menilai, hal itu suatu ramalan Gus Dur. Tapi, lebih tepatnya, harapan Gus Dur. Bukankah kata-kata pada hakikatnya adalah doa?
Gus Dur selalu di hati...#BulanGusDur
Advertisement