Gus Baha Masuk Survei Bursa Caketum PBNU Vs Said Aqil
Ulama kharismatik Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha masuk survei bursa calon Ketua Umum (Caketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Direktur Eksekutif Indostrategic, Khoirul Umam menyebut, Gus Baha menempati urutan keempat. Dia menempel ketat kandidat petahana Said Aqil Siradj.
"KH Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jawa Timur) dengan dukungan tertinggi sekitar 24,7 persen, disusul KH Hasan Mutawakkil Alallah 22,2 persen, KH Said Aqil Siradj 14,8 persen yang juga incumbent Ketum PBNU saat ini, lalu KH Bahaudin Nursalim atau Gus Baha 12,4 persen," kata Umam dalam keterangan tertulis, Kamis 7 Oktober 2021.
Kemunculan Gus Baha dalam bursa Caketum PBNU, jelas Umam, menunjukkan keinginan warga NU untuk regenerasi kepemimpinan. Selain itu, lanjut Umam, Gus Baha juga dinilai sebagai jawaban atas tradisi intelektual pesantren yang luntur beberapa waktu terakhir.
Umam juga berpendapat kemunculan Baha dalam bursa Caketum PBNU dipengaruhi dinamika media sosial. Popularitas Gus Baha di medsos mampu menarik simpati sebagian warga Nahdliyyin.
"Media exposure Gus Baha di berbagai chanel media sosial belakangan ini juga menambah literasi keilmuan sekaligus popularitas nama Gus Baha di kalangan warga Nahdliyyin secara general, khususnya Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur," tutur Umam.
Menurut Umam, sebagian warga Nahdliyyin menghendaki suksesi ketua umum PBNU. Salah satu penyebabnya adalah gaya kepemimpinan Said Aqil yang cenderung lekat dengan politik praktis.
"Akibatnya, peran PBNU sebagai Islamic-based civil society menjadi kurang optimal. Misalnya, terkait wacana kebijakan publik amandemen UU KPK hingga penyelamatan 57 pegawai senior KPK, sikap dan keberpihakan PBNU kurang jelas," jelas dia.
Survei bursa Caketum PBNU versi Indostrategic ini dilakukan pada 23 Maret sampai 5 April 2021. Survei melibatkan 1.200 orang responden. Survei ini memiliki ambang batas kesalahan (margin of error) 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sebanyak 30,2 persen total responden berasal dari segmen masyarakat yang merasa memiliki kedekatan dengan NU.
Berikut ini hasil Survei bursa Caketum PBNU versi Indostrategic:
1. KH Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jawa Timur) 24,7 persen
2. KH Hasan Mutawakkil Alallah 22,2 persen
3. KH Said Aqil Siroj (petahana Ketum PBNU) 14,8 persen
4. KH Bahaudin Nursalim atau Gus Baha 12,4 persen
5. KH Yahya Cholil Staquf 3,7 persen
6. KH Marsyudi Syuhud 1,2 persen
7. KH Ahmad Fahrur Rozi Burhan 1,2 persen
8. KH Ali Maschan Moesa 1,2 persen
9. Tidak Tahu/ Tidak Jawab 18,5 persen
Advertisement