Gus Baha: Istighfar Bukan Satu-satunya Jalan Meraih Ampunan Allah
KH Ahmad Bahauddin Nursalim mengingatkan, Istighfar bukanlah satu-satunya jalan untuk mendapat ampunan Allah. Ada jalan lain yang jusru memudahkan seorang beriman mendapat ampunan Allah Ta'ala.
Penjelasan Gus Baha, memang cukup mengejutkan. Kita pun akhirnya memahami, ternyata istighfar bukan satu-satunya jalan untuk mendapat ampunan Allah.
Mari kita perhatikan pembahasan Gus Baha, ulama yang pernah berguru pada KH Maimoen Zuber (almaghfurlah).
Secara khusus, istighfar didawamkan orang-orang muslim dengan niatan untuk mendapat ampunan Allah. Menurut Gus Baha,ada banyak cara agar dosa kita dimaafkan.
Gus Baha menerangkan tentang istighfar dan jalan lain untuk mendapat ampunan Allah.
Tidak Saling Meruntuhkan
Sebelum menuju pembahasan utama, Gus Baha menerangkan bahwa kebaikan sahabat itu bagus semua, namun tidak saling meruntuhkan (kebaikan yang lain).
"Kalian bisa mengikuti pendapatnya Abu Dzar tanpa mengesampingkan madzabnya Sayyidina Utsman," tutur Gus Baha.
"Artinya, kalian bisa saja ingin kaya seperti Sayyidina Utsman, tanpa mengesampingkan pendapatnya Abu Dzar yang memilih hidup sederhana.
"Kebaikan itu banyak variasinya," terang Gus Baha.
Begitu pula dengan cara mendapat ampunan Allah. Gus Baha menjelaskan bahwa istighfar bukan satu-satunya jalan untuk memohon ampun.
Nabi Muhammad Saw pernah bercerita bahwa ada seseorang lewat di jalan dan melihat duri yang kemudian ia singkirkan.
Maka hal tersebut membuat Allah mengampuni dia. Tidak seperti kiai sekarang yang pro istighfar dan terus mempromosikannya.
"Sampai umatnya diajak menangis karena istighfar, itu kurang baik," terang Gus Baha.
Jadi perlu diingat bahwa Allah kadang mengampuni kita tidak dengan jalan istighfar. Ada orang yang diampuni oleh Allah karena memberi minum anjing yang kehausan. Dia dimaafkan sebab cintanya kepada hewan.
Demikian tausiyah disampaikan Gus Baha alias KH Ahmad Bahauddin Nursalim. Semoga bermanfaat.