Gus Baha': Detik-detik Hari Jumat Bila Berdoa Pasti Dikabulkan
KH Maimoen Zuber (almaghfurlah) pernah berwasiat, hari Jumat merupakan hari yang baik. Karena pada hari itu Allah menciptakan Nabi Adam alaihissalam (As). Bahkan, masuknya Nabi Adam As ke surga pun pada hari Jumat.
Ketika pendiri Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang ini, mengungkapkan demikian, para jamaah pun setiap memperhatikannya. "Hari yang baik itu Jumat, karena pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam Alaihissalam," ujar Mbah Moen.
"Allah SWT memasukkan Nabi Adam ke surga juga pada hari Jumat," tambahnya. Meski begitu, orang Yahudi tetap saja malah membuat perayaan di hari Sabtu.
"Karena apa? Karena pada hari Sabtu Allah SWT libur! Karena Allah SWT menciptakan dunia 6 hari," ungkap Mbah Moen, yang guru KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) itu.
"Maka pada hari Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu. Nah,...pada hari Jumat itu selesai. Sabtunya libur," tutur Mbah Moen.
"Maka dari itu setiap hari Sabtu dunia libur," ujarnya. "Maka hari liburnya Allah itu Sabtu, maka hari Sabtu itu dunia pasti libur, mesti sedikit".
Fadhilah Hari Jumat
Terkait penjelasan Mbah Moen, Gus Baha menambahkan, fadhilah (keutamaan) hari Jumat.
"Pada hari Jumat ada satu waktu yang apabila berdoa pada waktu itu pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT. Allah menetapkan waktu-waktu tertentu untuk berdoa agar lebih mudah dikabulkan," ujarnya.
Selama ini orang mengetahui waktu paling mustajab dalam berdoa adalah di sepertiga malam terakhir. Adapun waktu paling mustajab untuk berdoa ini berdasarkan proses Allah menciptakan Nabi Adam 'alaihissalam di surga.
"Allah menciptakan Nabi Adam pada saat jam-jam terakhir di Hari Jumat. Itulah waktu berdoa paling mustajab. Karena, saat itu Allah menciptakan Nabi Adam," ujar Gus Baha'.