Gus Azmi Nawawi, Takmir Masjid Sunan Ampel, Lunglai Saat Shalat
Hari ini Selasa 26 Mei 2020 pukul 12.10, jenazah HM Azmi Nawawi, ketua takmir Masjid Agung Sunan Ampel dimakamkan di komplek pemakaman, yang berada di halaman belakang masjid. Ratusan pelayat ikut mengantar ke pemakaman, usai dishalatkan di Masjid Ampel.
Gus Azmi, panggilan akrabnya meninggal dunia Senin malam dalam usia 58 tahun. Almarhum meninggal pukul 21.00 dalam perjalanan menuju RS Al Irsyad Jl. KH Mas Mansyur Surabaya.
Sebelumnya, di kediamannya di Ampel Magepur 44 Surabaya, almarhum melakukan shalat Isya berjamaah dengan istrinya, Hj. Muniroh dan anak-anaknya. Almarhum menjadi makmum, sedang yang bertindak sebagai imam adalah putranya, Gus Wahid.
Saat shalat belum selesai, yaitu pada rakaat kedua, tiba-tiba Gus Azmi terkulai dan jatuh. Setelah shalat diselesaikan oleh imam, Gus Azmi segera dibawa ke rumah sakit yang jaraknya sekitar 400 meter dari rumah. Sampai di RS Al Irsyad, dokter menyatakan almarhum sudah meninggal dunia.
Saifullah Yusuf, salah satu Ketua PB Nahdlatul Ulama mengaku sangat kehilangan tokoh yang santun dan rendah hati. "Almarhum meskipun tergolong tokoh yang masih muda, tetapi sangat rendah hati dan santun. Kita sangat kehilangan," katanya.
Guz Azmi meninggal dalam usia 58 tahun, meninggalkan istri dan 6 putra putri.
HM Azmi Nawawi, takmir Masjid Sunan Ampel, adalah satu diantara tiga putera KH Nawawi Muhammad, nadzir sekaligus imam besar Masjid Sunan Ampel yang wafat tahun 1998.
Sepeninggal KH Nawawi Muhammad, secara definitif hingga sekarang belum dibentuk nadzir baru. Tetapi pengelolaan Masjid Sunan Ampel dipercayakan kepada KH Ubaidilah Mohamad, salah satu putra almarhum KH Mohamad dari kampung Sukodono Surabaya, sebagai penerus nadzir.
Nadzir adalah institusi berbadan hukum yang mengelola harta benda wakaf dari wakaf untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.
Sedang sebagai ketua takmir dipercayakan HM Azmi Nawawi. KH Ubaidilah Mohamad telah wafat tanggal 20 Februari 2020. (nis)
Advertisement