Gus Ali: Stop Caci Maki, Sebarkan Salam Cinta Kasih
Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) mendorong kepada seluruh komponen bangsa agar menghentikan narasi-narasi kebencian dan teriakan-teriakan caci maki, terutama menjelang Pilpres 2019.
Soal ujaran kebencian, hoaks, ghibah dan fitnah, menjadi keprihatinan berbagai pihak. Di antara Muslimat Nahdlatul Ulama telah mendeklarasikan Anti-hoaks, anti-Fitnah dan Anti-Ghibah dalam Harlah ke-73 di Jakarta.
Sementara, Gus Ali mengingat saat ini justru yang berkembang ialah caci maki yang marak terjadi di media sosial.
Gus Ali menekankan, setiap individu perlu menyebarkan salam cinta kasih dan damai terhadap sesama agar tercipta kebahagiaan dan keberkahan.
“Stop mabuk dalam teriakan caci maki terhadap sesama. Sebarkan salam cinta kasih dan damai agar kita bahagia penuh berkah,” tutur Gus Ali, Senin 28 Januari 2019, dikutip ngopibareng.id, lewat twitternya.
Perihal pemilihan umum atau pesta demokrasi lima tahunan, Gus Ali menjelaskan bahwa yang namanya pesta suasana harus bahagia, penuh kedamaian, dan keakraban.
“Pemilu adalah pesta demokrasi. Wong namanya pesta suasana harus bahagia, penuh kedamaian, keakraban,” ujar Gus Ali.
Menurutnya, suasana sejuk dan damai dalam pesta demokrasi harus diwujudkan, bukan suasana sebaliknya yang penuh dengan amarah dan teriakan caci maki.
“Pesta demokrasi harus menciptakan suasana gembira dan penuh damai, bukan melahirkan kemarahan dan permusuhan serta mabuk dalam teriakan dan caci-maki sesama,” tegasnya. (adi)
“Pesta demokrasi harus menciptakan suasana gembira dan penuh damai, bukan melahirkan kemarahan dan permusuhan serta mabuk dalam teriakan dan caci-maki sesama,” kata Gus Ali.
Advertisement