Gus Ali: Jangan Berharap Sehat bila Hidup Tak Bahagia
Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim, KH. Agoes Ali Masyhuri mengingatkan, masyarakat dan umat Islam agar tidak panik dan tenang dalam menyikapi Virus Corona.
"Tenang, karena kesehatan itu berada pada kebahagiaan. Jangan mengharap sehat kalau hidupnya tidak bahagia. Orang bisa bahagia kalau ada basic kemapanan ekonomi," ujar Gus Ali.
Hal itu dikatakan Gus Ali di PWNU Jawa Timur, di depan kader NU dan jajaran pengurus Cabang yang hadir di PWNU Jawa Timur, Sabtu 14 Maret 2020.
GUs Ali mengatakan, setelah digelarnya doa bersama, masyarakat bisa lebih tenang. Sehingga, Virus Corona bisa dihadapi secara bijaksana.
Gus Ali, panggilan akrabnya, mengatakan, sebetulnya wabah corona yang kini meneror dunia masih kalah dahsyat daripada wabah TBC atau tuberkulosis.
"Indonesia (angka penderita) TBC ini menempati rangking ketiga setelah India dan China. Angka kematian corona 3-5 persen, sementara TBC lebih besar lagi," kata dia.
Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Tulangan, Sidoarjo, itu menjelaskan, Virus Corona menimbulkan kehebohan karena sebaran informasi tentang itu begitu cepat.
Masyarakat begitu mudahnya mengakses informasi tersebut melalui perangkat teknologi informasi.
"Berbeda dengan TBC dahulu yang tidak tersiar cepat dan luas. TBC itu tanpa diberitakan di koran, televisi dan radio," ujarnya.
Dalam serangkaian Puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-97 NU, di PWNU Jawa Timur, di Surabaya, Sabtu, 14 Maret 2020, mulai pukul 18.30 WIB, terdapat beberapa agenda penting.
Selain dihadirkan sebanyak Seribu Pemain Terbangan ISHARI, juga diadakan ijazah Doa Tolak Bala' dari sembilan kiai sepuh.
Menurut KH Abdussalam Shohib, Ketua Panitia Pelaksana, ada sejumlah hal yang perlu mendapat perhatian dari warga Nahdliyin yang akan menghadiri perhelatan harlah tersebut.
"Ya, kami mengingatkan agar bersalaman dan kontak fisik dengan para masyayikh agar dibatasi ketat. Kita jaga sama-sama para Kiai kita," tutur Gus Salam, panggilan akrab Wakil Ketua PWNU Jatim.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar NU, Kiai Haji Said Aqil Siroj, berharap agar wabah Corona segera mereda. Sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih besar.
Ia juga meminta umat Islam dan masyarakat agar tenang dalam menghadapi wabah tersebut.