Guru Ngaji Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Perampokan
Tewasnya seorang guru ngaji di Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo Kota, Sabtu, 4 November 2023 pagi membuat heboh warga sekitar. Pasalnya, korban Askurnia, 59 tahun ditemukan tewas di dalam kamarnya sendiri dengan kondisi mengenaskan.
Saat pertama kali ditemukan, korban tewas bersimbah darah dengan kondisi tangan terikat dan ada bekas luka cekikan di leher. Askurnia ditemukan pertama oleh anaknya, Hermawan.
Diketahui, pimpinan Jamiyah Nurul Qur'ani ini tinggal sendirian dirumah. Suaminya sudah lama meninggal sedangkan anaknya bekerja diluar kota.
Menurut informasi di lapangan, sebelumnya, korban sempat melapor kepada anaknya jika rumahnya seperti kerampokan. Sebab terdapat atap rumah tiba-tiba berlubang cukup besar. Korban pun meminta anaknya mencari pinjaman tangga untuk memeriksa atap rumah.
Anggota Unit Reskrim Polsek Sidoarjo dan Satreskrim Polresta Sidoarjo langsung menggelar olah TKP. Setelah sekitar tiga jam, jenazah korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk di autopsi.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo membenarkan hal tersebut. Korban memang ditemukan anaknya dengan kondisi sudah bersimbah darah pada bagian wajahnya.
"Korban memang dalam posisi meninggal dunia dengan posisi tangan terikat dan leher juga tercekik," bebernya.
Walau begitu, penyebab kematian korban dan indikasi masih didalami petugas. Namun yang jelas, kata Andaru, dalam kematian korban tersebut, ditemukan adanya indikasi kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal.
Sejauh ini barang hilang masih sebuah motor. Pihaknya masih akan mendalami barang lainnya yang kemungkinan juga hilang. Andaru menyebut pihaknya masih berkoordinasi dengan anak korban.
"Karena anak korban saat ini kondisinya masih dalam pemulihan mental. Sehingga belum bisa ditanya dengan maksimal," terangnya.