Guru Ngaji Korban Perampokan di Sidoarjo Tewas Dicekik
Tim forensik Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong menyampaikan hasil otopsi korban perampokan disertai pembunuhan di Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo Kota pada Sabtu, 4 November 2023 lalu.
Kepala Rumah Sakit Pusdik Sabhara AKBP dr. Eko Yunianto menyebutkan, penyebab korban Askurnia meninggal dunia karena ada luka jeratan di sekitar leher yang mengakibatkan kematian.
"Berdasarkan kesimpulan tim forensik, memang disebabkan karena luka lecet tekan atau kekerasan di daerah leher, menekan pembuluh darah di leher sehingga menyebabkan mati lemas," ucap dr Eko saat ditemui Ngopibareng.id, Senin, 6 November 2023.
Selain itu, juga ditemukan banyak tanda-tanda kekerasan di seluruh tubuh korban. Seperti di mata, bibir, dan leher. Kekerasan di semua tubuh korban disebabkan karena kekerasan benda tumpul.
Kendati demikian, dr Eko tidak bisa menyimpulkan benda apa yang digunakan pelaku untuk menjerat perempuan berusia 59 tahun ini.
"Kita belum bisa menyimpulkan dijerat pakai apa, itu nanti ranahnya ke proses penyidikan. Yang pasti ini ada suatu benda yang dililit," tutupnya.
Askurnia ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi tangan terikat di dalam kamarnya. Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya. Kuat dugaan korban dibunuh oleh perampok yang menyatroni rumah seorang janda yang tinggal sendiri itu.