Guru Ngaji di Situbondo Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi
Mahlawi, 50 tahun, warga Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo ditemukan meninggal di saluran irigasi atau sungai kecil tidak jauh dari rumahnya.
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban terungkap mengambang di saluran irigasi i dengan kedalaman sekitar setengah meter itu.
Mayat pria paruh baya berprofesi guru ngaji di Desa Mojosari Kecamatan Asembagus, itu kali pertama ditemukan Mida, 46 tahun warga setempat.
"Melihat mayat mengambang di saluran irigasi, Bu Mida memberitahu warga sekitar dan sebagian warga melapor ke Kades Mojosari dan Polsek Asembagus," kata Kapolsek Asembagus, Iptu Gede Sukarmadiyasa, Selasa 8 Februari 2022.
Mendapat informasi tersebut, Polsek Asembagus bersama warga desa gotong royong mengevakuasi mayat korban dari saluran irigasi. Kemudian, mayat korban langsung dibawa ke Puskesmas Asembagus untuk dilakukan autopsi.
"Tapi, pihak keluarga menolak korban diautopsi. Sehingga, hanya dilakukan pemeriksaan luar dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan. Mayat korban diserahkan ke pihak keluarga dan langsung dimakamkan," katanya.
Namun, Iptu Gede mengungkapkan, dari keterangan keluarga dan warga desa setempat, korban pergi hendak mencari rumput untuk pakan ternak, Senin sore. Ia pergi sendiri ke lokasi mencari rumput dengan menyeberangi sungai kecil yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumahnya.
"Nah, saat menyeberang sungai kecil dengan melompat, itu kemungkinan korban terjatuh tengkurap ke saluran irigasi dan tidak ada orang yang tahu, hingga ditemukan warga menjelang Mahgrib," ungkapnya.
Advertisement