Guru Ngaji dan Minggu di Situbondo Terima Insentif Rp 1,5 Juta
Guru ngaji dan minggu di Situbondo, Jawa Timur bisa tersenyum gembira menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H / Lebaran 2022. Ini karena, mulai hari ini Kamis 28 April 2022, sebanyak 4.805 guru ngaji dan minggu di Kota Santri -julukan Situbondo- menerima insentif atau honor dari Pemkab Situbondo.
Masing-masing guru ngaji dan minggu menerima insentif uang tunai sama sebesar Rp 1,5 juta per tahun. Penyerahan awal insentif guru ngaji dan minggu dilakukan Bupati Situbondo Karna Suswandi di Pendapa Kecamatan Arjasa, Rabu 28 April 2022.
"Anggaran Insentif guru ngaji dan minggu, ini dari APBD 2022 sekitar Rp 7 miliar. Jumlah ini lebih besar dari tahun lalu, karena tahun ini guru ngaji dan minggu bertambah. Juga, karena sejak 2021, insentif saya naikkan Rp 1,5 juta per tahun dari sebelumnya hanya Rp 1,3 juta per tahun," kata Bupati Karna, Kamis 28 April 2022.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Situbondo, Siti Aisyah membeberkan, penerima insentif guru ngaji dan minggu 2022 di Situbondo bertambah sekitar 500 orang dibandingkan tahun lalu.
"Pada 2021 ada 4.300 guru ngaji dan minggu di Situbondo penerima insentif. Tahun ini penerima insentif guru ngaji dan minggu naik menjadi 4.805 orang dengan total sekitar Rp 7 miliar dari APBD 2022," bebernya.
Siti Aisyah menambahkan, proses pembagian insentif guru ngaji dan minggu secara bertahap. Tahap pertama mulai hari ini Kamis 28 April 2022 di empat Kecamatan. "Kecamatan Arjasa yang dibagikan langsung Bapak Bupati, Kapongan, Panji, dan Kota Situbondo," tambahnya.
Selain menerima insentif, guru ngaji dan minggu mendapat bingkisan Lebaran dari Bupati Karna. Diantaranya, sarung, mukenah, dan selimut. "Alhamdulillah, rezeki ini akan saya pakai untuk kebutuhan Lebaran," ujar Ahmad Mahdi, 51 tahun, guru ngaji di Kecamatan Arjasa.