Guru Kembali ke Sekolah, yang Penting Perhatikan 3M
Berdasarkan Surat Edaran Walikota Surabaya Nomor: 800/7311/436.8.2020 hari ini seluruh guru SMP dan SD, baik negeri maupun swasta bisa kembali melakukan tugas di sekolah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PGRI Surabaya, Agnes Warsiati mengatakan, keputusan tersebut diambil juga berdasarkan hasil evaluasi Dispendik Surabaya.
"Maka sudah selayaknya untuk guru-guru kembali melaksanakan tugas di sekolahnya. Para guru juga sebelumnya sudah melakukan swab test dan kondisi sekolah juga bersih semua," kata Agnes, Senin, 23 November 2020.
Tak lupa, Agnes juga mengingatkan agar para guru tetap menerapkan protokol kesehatan selama berada di sekolah.
"Karena di situasi pandemi ini kondisimya sudah mereda. Sudah oranye. Asal nanti kita betul-betul menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Pakar Kesehatan Masyarakat dan Ahli Epidemiologi FKM Universitas Airlangga (Unair), Windhu Purnomo.
"Kalau memang masuk ke sekolah yang penting protokol kesehatannya harus dijalankan dengan benar," tandas Windhu.
Windhu mengingatkan, agar para guru tidak membuka masker saat berbicara dan tetap menjaga jarak antara satu dengan lainnya.
"Mungkinkan sudah lama tidak bertemu pasti pengennya ngobrol. Nah, ini harus diperhatikan, sebab kita tidak tau orang itu OTG atau tidak, kalau dia OTG saat berbicara, lalu masker dibuka, virus yang ada di tenggorakan akan keluar," jelasnya.
Ia juga mengingatkan, untuk selalu menjaga jarak, ketika makan atau melakukan hal lainnya agar diusahakan tidak bergerombol.
"Kalau memang pekerjaanya sudah selesai, sebaiknya kembali ke rumah agar risiko menulari dan tertular tidak semakin tinggi," tutupnya.