Guru dan Siswa SMAN 1 Cepu Covid-19, PTM Dihentikan Sementara
Tiga orang guru dan 8 orang siswa SMA N 1 Cepu Kabupaten Blora, terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil ini diperoleh dari tracing Puskesmas Cepu, pada 18 dan 19 Februari 2022. Sehingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas harus dihentikan sementara. Untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan SMA Negeri 1 Cepu.
"Mulai besok (Senin, 21 Februari) sampai 2 Maret 2022, diganti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dengan menggunakan moda daring dan jadwal yang diterbitkan," ujar Kepala SMAN 1 Cepu, Diana Johan Nusanto, Minggu 20 Februari 2022.
PTM terbatas selanjutnya akan diberitahukan setelah dilakukan pemantauan lebih lanjut, terhadap situasi dan kondisi atas perkembangan dan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
Diana Johan Nusanto berharap, selama pelaksanaan PJJ dengan moda daring, orangtua peserta didik untuk memperhatikan dan mengendalikan anaknya. Agar tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak.
Keputusan itu diambil setelah melakukan koordinasi dan koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Ketua Satgas Pencegahan covid-19 Kecamatan Cepu (Camat Cepu), Kepala UPTD Puskesmas Cepu, dan Ketua Komite SMAN 1 Cepu.
Sementara itu, Camat Cepu Bambang Soegiyatno , menambahkan terkait rekomendasi untuk pembelajaran daring atau luring, dia sudah konsultasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Katanya mau koordinasi denga Dinas Kesehatan Kabupaten. Tapi hasilnya belum tahu," ujarnya.
Makanya, lanjut camat, Satgas di kecamatan, mandiri dengan tim dan sukarelawan yang ada. "Kasus-kasus di Cepu, diselesaikan pak kepala sekolah, pak lurah, dan satgas. Serta mengaktifkan lagi jogo tonggo," ujarnya.
Advertisement