Guru Besar Unair Soal Untung Rugi Gibran Cawapres Prabowo
Gibran Rakabuming Raka resmi digandeng menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga Kacung Marijan, pilihan Prabowo tersebut bisa jadi membawa kerugian selain keinginan positif.
Aspek Keuntungan
Pertimbangan keuntungan dengan menggandeng anak sulung Jokowi, menurut Kacung muncul dari konsistensi Prabowo terhadap program Jokowi. Kedekatan ini salah satunya bisa dilacak dari kesamaan nama kabinet dan koalisi Prabowo. Kabinet Indonesia Maju dan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Melanjutkan Pak Jokowi disimbolkan dengan nama koalisi, Koalisi Indonesia Maju, seperti nama kabinet (Kabinet Indonesia Maju)," katanya dikutip dari Kompas, Senin 23 Oktober 2023.
Selanjutnya, Prabowo menggandeng Gibran yang dianggap sebagai personifikasi Jokowi. Kondisi ini di sisi lain juga sejalan dengan kepentingan Jokowi. "Ada dua kepentingan, satu Prabowo ada kepentingan elektoral, kedua Jokowi ingin melanjutkan program, pengaruh dan kekuasaannya. Kepentingan saling mendukung," katanya.
Potensi Kerugian
Sosok Jokowi dengan potensi kepuasan publik menjadi salah satu aspek keuntungan dengan menggandeng Gibran. "Misalnya, tingkat kepuasan publik kepada Pak Jokowi, di sini ada probabilitas mendapatkan untung. mungkin sekitar 20 persen tapi itu tetap keuntungan," katanya.
Namun di sisi lain, sosok Gibran sendiri membawa sejumlah kontroversi. Di antaranya kontroversi pada keputusan Mahkamah Konstitusi tentang batas minimal calon wakil presiden. "Keputusan Mahkamah Konstitusi, sampai sekarang ada perdebatan. Keputusan itu secara prosedural dan substansi benar apa enggak," lanjutnya.
Hal lain, menguatnya pandangan masyarakat tentang politik dinasti anak-anak Jokowi. Meski, ia belum bisa mengukur mana yang akan lebih kuat di masyarakat. Menurutnya, masyarakat yang akan menilai dan akan berpengaruh pada pilihan publik tiga hingga empat bulan ke depan.
Gibran Cawapres
Seperti diketahui, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya, pada Minggu 22 Oktober 2023.
Pengumuman tersebut juga dihadiri tujuh pimpinan parpol anggota Koalisi Indonesia Maju. Prabowo menyebut keputusan menempatkan Gibran sebagai cawapres adalah keputusan yang final dan hasil kesepakatan secara bulat anggota koalisi.
"Kita telah berembuk secara final secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo, Minggu 22 Oktober 2023, dikutip dari Detik.
Advertisement