Guru Besar UB Temukan Metode Penghitungan Retakan Suatu Benda
Guru Besar Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, Profesor Anindito Purnowidodo menciptakan metode mengetahui dan menghitung penyebab adanya retakan yang terjadi pada struktur benda, seperti jembatan, poros roda sepeda motor hingga pipa gas.
Anindito mengatakan, metode penghitungan retakan tersebut lebih akurat untuk mengevaluasi umur komponen dari suatu struktur benda. Sehingga, dengan diketahuinya adanya rambatan retak pada suatu struktur benda tersebut bisa menghindari adanya kegagalan komponen seperti poros roda yang korosi hingga besi dari jembatan layang yang putus.
"Permasalahan yang dihadapi para insinyur dalam memprediksi umur komponen dari suatu struktur adalah ketidakpastian perilaku rambat retak yang terdiri dari constant, delay atau acceleration crack," ujarnya, Rabu 17 Februari 2021.
Anindito menjelaskan ketiga komponen retakan tersebut yakni pertama constant cyclic merupakan perambatan retak pada struktur benda yang umurnya sudah lelah. Lalu delay crack yaitu perambatan retak yang tertunda dan acceleration crack yaitu peningkatan laju perambatan retak.
"Jika ini yang terjadi maka dapat membahayakan integritas struktur komponen karena umurnya lebih pendek dari yang diharapkan," katanya.
Maka dari itu untuk bisa mendeteksi ketiga jenis retakan tersebut kata Anindito, dapat diukur menggunakan metode penghitungan dengan menggunakan hubungan laju rambat retak dan faktor intesitas tegangan efektif.
"Metode ini dapat diterapkan pada komponen dari suatu struktur yang terbuat dari logam seperti baja, almunium atau komposit," ujarnya.
Dengan menggunakan metode tersebut kata Anindito maka umur dari kerentanan dari struktur komponen benda seperti jembatan atau pipa gas dapat diprediksi sehingga kegagalan struktur bisa dihindari.
"Dengan keakuratan prediksi umur yang lebih baik, maka penggunaan sistem ini diharapkan dapat diaplikasikan pada sturktur beresiko tinggi untuk menghindarkan kegagalan yang tidak diharapkan," katanya.