Guru Besar ITS Lakukan Penelitian Sukseskan Pembangunan Manusia
Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Totok Ruki Biyanto melakukan penelitian mengenai peran optimisasi dan pengendalian proses dalam menyukseskan pembangunan manusia dan alam hijau berkelanjutan di Indonesia.
Karena, di era Internet of Things (IoT) ini merupakan fenomena yang sudah diaplikasikan ke seluruh bidang agar dapat meningkatkan efektivitas proses di industri, marketisasi, kewirausahaan, dan lain sebagainya.
Totok mengatakan, pemanfaatan optimisasi dan pengendalian di segala bidang saat ini didorong oleh meningkatnya tuntutan untuk melakukan penghematan energi.
"Selain itu, permasalahan keselamatan dan keamanan, lingkungan hidup, dan sebagainya, dapat memprediksi penyimpangan proses dengan andal," kata Totok, Senin, 21 Maret 2022.
Optimisasi tersebut, kata Totok, terdiri dari tiga komponen utama, yakni perumusan permasalahan, model, dan teknik optimisasi. Dalam pemilihan teknik didasarkan pada kelas permasalahan yang akan dipecahkan.
"Kelas optimisasi dibagi menjadi linier, nonlinier, integer, integer campuran, dan program campuran integer nonlinier," jelasnya.
Totok mengungkapkan, industri saat ini bersifat besar dan rumit, bahkan sangat sulit untuk dikendalikan. Di sisi lain, pabrik besar masih terdiri dari ratusan pengendali Single Input Single Output (SISO).
Dengan demikian, Totok menilai Advanced Process Control (APC) atau teknik kontrol mengolah data serta mengorganisasikan berbagai tipe pengendalian proses secara bersamaan, dapat dipakai.
"APC memiliki manfaat yang besar. Salah satunya adalah meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan kapasitas produksi dengan kualitas yang stabil," katanya.
Dalam kebaruan keilmuan, alumnus doktoral Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia tersebut memaparkan bahwa terdapat dua macam keilmuan optimisasi, yaitu stokastik dan metaheuristik.
Istilah stokastik merupakan kombinasi dari algoritma dan teknik yang menggunakan tingkat keacakan tinggi. Sedangkan metaheuristik mengandung arti sebuah kerangka kerja algoritma tingkat tinggi yang independen, seperangkat, atau mengembangkan algoritma optimisasi heuristik.
Kemedian, terdapat empat algoritma optimisasi yang telah disumbangsihkan untuk masyarakat dunia, yaitu Duelist Algorithm, Killer Whale Algorithm, Rain Water Algorithm dan Mass & Energy Balances Algorithm.
"Selebihnya merupakan hak intelektual beberapa perusahaan pemakai," ujar dia.
Dengan adanya hal ini, Totok memiliki impian untuk mereduksi pembuatan limbah pabrik dengan metode dan proses yang efisien. Akan tetapi tetap menghasilkan produk yang berkualitas.
Advertisement