Gunungan Hasil Bumi Jember, Ribuan Buah Durian Dibagikan Gratis
Ratusan warga Jember memadati Area Alun-alun Jember, Sabtu, 4 Maret 2023. Mereka berbondong-bondong datang ke Jember untuk mendapatkan buah durian gratis.
Puluhan stan UMKM juga berdiri menawarkan berbagai produk kuliner khas Jember. Termasuk berbagai jenis durian juga dipajang di beberapa tenda.
Berbeda dengan 2023 buah durian lainnya yang dibuat gunungan. Jumlah durian yang dibuat gunungan disesuaikan dengan angka tahun 2023.
Peresmian gebyar gunungan hasil bumi se-Kabupaten Jember tahun 2023 kali ini, digelar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun-tahun sebelumnya biasa digelar di beberapa kecamatan, namun tahun ini digelar serentak di Alun-alun Jember.
31 Camat di Kabupaten Jember menyerahkan berbagai jenis hasil bumi, yang menjadi varietas unggulan. 31 Camat tersebut secara bergantian menyerahkan hasil bumi mereka secara bergantian kepada Bupati Jember Hendy Siswanto.
Setelah peresmian, Bupati Jember mempersilakan warga yang berada di Alun-alun Jember mengambil berbagai jenis hasil bumi. Seketika itu, ratusan pengunjung Alun-alun merapat ke bawah gunungan buah durian.
Terlihat puluhan petugas pengamanan dari polisi, TNI, dan Satpol PP Jember menjaga pagar pembatas gunungan tersebut. Sesekali ratusan warga berusaha mendorong pagar pembatas hingga miring.
Berbagai hasil bumi, mulai dari durian, pisang, pepaya, sayur-sayuran mulai dibagikan kepada warga hingga habis tak tersisa.
Camat Sumberjambe, Djoni Nurtjahjono mengatakan, 2023 buah durian yang dijadikan gunungan merupakan sedekah dari petani durian asal Kecamatan Sumberjambe. Petani durian di seluruh desa di Sumberjambe turut menyumbang buah duriannya untuk dijadikan gunungan.
“Masing-masing desa mengumpulkan durian, dikumpulkan dulu di Kecamatan. Lalu dibawa menggunakan pikap menuju Alun-alun Jember,” kata Djoni.
Petani durian Sumberjambe setiap tahun menggelar sedekah bumi di Kecamatan Sumberjambe. Namun, tahun ini sesuai arahan Bupati Jember digelar di Alun-alun Jember.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, gebyar gunungan hasil bumi se-Kabupaten Jember merupakan budaya warisan leluhur yang sudah ada sejak abad-14 di Kabupaten Jember. Pada saat itu masih berdiri Kerajaan Sadeng yang ada di Kecamatan Puger.
Sedekah bumi ini berasal dari 31 Kecamatan yang ada di Jember. Para Camat menyerahkan hasil buminya kepada Pemkab Jember.
“Hasil bumi yang diserahkan kepada pemerintah merupakan varietas unggulan di tiap-tiap kecamatan. Camat mendapatkan hasil bumi dari para petani yang ada di tiap kecamatan,” kata Hendy.
Beberapa hasil bumi yang diserahkan Camat menjadi tolok ukur potensi pertanian yang ada di tiap kecamatan. Sehingga Pemkab Jember memiliki kewajiban menjaga potensi pertanian tersebut menjadi lebih baik lagi.
“Ini menggambarkan potensi pertanian di tiap-tiap kecamatan. Disedekahkan kepada pemerintah agar pemerintah bisa menjaga kelestarian dan menjadi tanggung jawab pemerintah menjaga pertanian lebih baik lagi,” kata Hendy.
Lebih jauh Hendy menjelaskan, gebyar gunungan hasil bumi akan digelar secara rutin di Kabupaten Jember. Apalagi saat ini Jember sudah memiliki dua varietas durian yang sudah tersertifikasi Kementerian Pertanian.
“Ini luar biasa dan hebat, seluruh buah-buahan ada semua di Jember. Bahkan ada dua yang sudah mendapatkan sertifikat,” pungkas Hendy.
Salah satu petanu durian asal Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, Sukriya mengatakan, dirinya mengapresiasi gebyar gunungan hasil bumi se-Kabupaten Jember. Salah satu buah yang dijadikan gunungan adalah buah durian yang berasal dari Kecamatan Sumberjambe.
Sukriyah mengatakan, kurang lebih 30 pikap buah durian yang diangkut ke Alun-alun Jember dari Kecamatan Sumberjambe. Para petani tidak pernah menghitung berapa buah yang disedekahkan.
"Durian yang dijadikan gunungan beragam jenisnya, ada durian lokal dan durian montong. Buah itu dipetik dari pohon yang ditanam sendiri oleh petani Sumberjambe," pungkas Sukriya.