Gunung Taal di Filipina Meletus, KBRI Bagikan Logistik pada WNI
Gunung Taal di selatan Manila, Filipina, memuntahkan lahar setelah sempat menyemburkan abu, pada Minggu 12 Januari 2020, pukul 17.30 waktu setempat. Sebanyak 8 ribu penduduk di sekitar lokasi mengungsi. KBRI di Manila pun membagikan bantuan logistik untuk sedikitnya 170 warga negara Indonesia (WNI) yang berpotensi terdampak letusan.
Otoritas di sekitar Provinsi Batangas mengumumkan “status bencana besar” yang menandakan erupsi besar.
“Gunung itu memasuki periode intens tanpa jeda..yang terus berkembang menjadi erupsi magmatik pada pukul 02.49 hingga 04.28. Ini ditandai dengan aliran lahar yang lemah disertai kilat dan Guntur,” kata Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina, dikutip dari Bbc.com, Senin 13 Januari 2020.
Pejabat setempat juga mengingatkan kemungkinan “tsunami vulkanik” yang bisa muncul akibat reruntuhan setelah erupsi, sehingga mendorong air dan menyebabkan gelombang.
Bencana itu juga berpotensi dialami sekitar 170 WNI yang terdata di Kementerian Luar Negeri RI, dengan sebagian besar berstatus mahasiswa. KBRI membagikan logistik serta membuka nomor hotline sebagai pusat informasi bagi WNI yang menghadapi kondisi darurat akibat bencana, dikutip dari Antaranews.
Erupsi yang berlangsung sejak Minggu petang menyebabkan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, meminta perkantoran pemerintah di Manila untuk menghentikan pekerjaanya, serta menutup sejumlah sekolah. Perdagangan saham di Filipina juga dihentikan pada Minggu.
Bandara Internasional Manila pun sempat ditutup pada Minggu, sebelum dibuka kembali baik untuk mendarat atau pun lepas landas, pada Senin siang waktu setempat.
Gunung Taal dikenal sebagai gunung berapi terkecil di dunia. Terbentuk dari letusan gunung prasejarah dan berada di tengah danau seluas 230 meter persegi.
Gunung ini telah meletus dengan berbagai macam letusan berbeda sebanyak 30 kali selama 500 tahun terakhir. Letusan di tahun 1911 menewaskan sekitar 1.500 penduduk. Letusan di tahun 1974 berlangsung dalam hitungan bulan.