Gunung Sumbing Terbakar, Puluhan Pendaki Dievakuasi
Puluhan pendaki di Gunung Sumbing, dievakuasi tim gabungan yang dikoordinir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Sabtu 2 Agustus 2023 dini hari. Menyusul terjadinya kebakaran hutan di gunung dengan ketinggian 3.371 meter yang berada di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah itu.
Data di BPBD Wonosobo menyebutkan, para pendaki dievakasi dari beberapa jalur pendakian. Yaitu dari jalur Kecamatan Kalikajar, di Kecamatan Sapuran dan di Kecamatan Kepil, Wonosobo. Kebakaran hutan di lereng Gunung Sumbing terjadi pada Jumat 1 September 2023 dan kemudian meluas.
Sedangkan jumlah pendaki itu tersebar di tiga base camp (BC) pendakian. Rinciannya di BC Butuh terdapat 25 orang, BC Lamuk terdapat 7 orang dan BC Stikpala terdapat 37 orang.
Tim gabungan terdiri dari BPBD Kabupaten Wonosobo bersama TNI, Polri melakukan proses penyelidikan terkait penyebab terjadinya Karhutla.
Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Bambang Tri, untuk masyarakat maupun tim petugas base camp agar lebih waspada. Terutama cepat melapor apabila menemukan titik api.
“Kepada masyarakat yang tinggal di lereng gunung dan para base camp waspada dan hati-hati, kemarau panjang sangat rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan,” katanya dikutip di laman dikutip republika.co.id, Sabtu 2 September 2023.
Kebakaran hutan di Gunung Sumbing diperkirakan berada pada ketinggian antara 2.500 hingga 2.900 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan diduga dari arah jalur pendakian via Banyumudal.
Lokasi titik api masih sulit ditebak karena terhalang kabut. Berdasarkan laporan visual dari lokasi permukiman warga, api terlihat menyala dan mengeluarkan kepulan asap putih tertiup angin. Terpantau ada sekitar 30 titip api di sekitar lereng Gunung Sumbing.
Sementara itu untuk antisipasi keselamatan, Perhutani resmi menutup sementara jalur pendakian di kawasan Gunung Sumbing, terhitung 1 September 2023.
Advertisement