Gunung Semeru Erupsi, Letusan Capai 700 Meter
Gunung Semeru, yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan beberapa kali erupsi pada Sabtu malam 4 Januari 2024. Tinggi kolom letusan terpantau mencapai 700 meter di atas puncak.
"Erupsi terjadi pada pukul 20.15 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 700 meter di atas puncak," kata Liswanto, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, dalam laporan tertulisnya. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang, bergerak ke arah utara.
Sebelumnya, erupsi lain terjadi pada pukul 19.27 WIB dengan ketinggian kolom letusan yang sama, yakni 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl). Aktivitas vulkanik ini telah berlangsung sejak dini hari, dengan total 16 kali erupsi tercatat hingga pukul 20.15 WIB.
"Sebelumnya juga mengalami erupsi dengan visual letusan tidak teramati. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung," kata dia, mengutip Antara.
Meski demikian, aktivitas masyarakat di sekitar lereng Gunung Semeru masih berjalan normal.
Status Waspada dan Rekomendasi PVMBG
Gunung Semeru saat ini berada pada status Waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan rekomendasi sebagai langkah mitigasi:
Zona Larangan Aktivitas
Tidak ada aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak.
Di luar jarak tersebut, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius 500 meter dari sempadan sungai sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terdampak awan panas dan aliran lahar hingga 13 kilometer dari puncak.
Jarak Aman dari Kawah
Radius 3 kilometer dari kawah/puncak harus bebas dari aktivitas karena berisiko terkena lontaran batu pijar.
Liswanto menegaskan bahwa pemantauan terhadap aktivitas Gunung Semeru terus dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan mematuhi rekomendasi dari PVMBG guna menghindari risiko bencana akibat peningkatan aktivitas vulkanik. Informasi terkini terkait perkembangan aktivitas Gunung Semeru dapat diakses melalui saluran resmi pemerintah.
Advertisement