Gunung Semeru Erupsi, Hembuskan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, kembali teramati mengalami letusan dan mengembuskan kolom abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak kawah, Senin, 15 Januari 2024. Letusan tersebut terjadi pada pukul 09.30 WIB.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Andi Budiman, mengatakan bahwa letusan tersebut berupa erupsi freatik. Erupsi freatik adalah letusan yang terjadi akibat adanya interaksi antara air panas dan magma.
"Erupsi ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang awan panas guguran (APG)," kata Andi.
Berdasarkan pengamatan PVMBG, erupsi tersebut menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak kawah. Abu vulkanik tersebut berwarna kelabu dan mengarah ke barat daya.
Sejauh ini, belum ada laporan dampak yang terjadi di masyarakat akibat letusan tersebut. Namun, PVMBG mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya Gunung Semeru.
"Masyarakat di sekitar Gunung Semeru agar tidak beraktivitas di sekitar lereng gunung, terutama di alur sungai lahar," kata Andi.
PVMBG juga terus memantau aktivitas Gunung Semeru dan akan memberikan informasi terkini jika terjadi perubahan status gunung.
Advertisement