Gunung Semeru Erupsi Abu Setinggi 500 Meter
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Semeru mengabarkan, Gunung Api Semeru mengalami erupsi pada Rabu 29 Januari 2020 sekitar pukul 05.19 WIB.
Erupsi Gunung Semeru tersebut berdasarkan pengamatan PVMBG membumbungkan kolom abu setinggi kurang lebih 500 meter di atas puncak gunung.
"Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal condong ke arah utara," terang Kepala PVMBG, Kasbani.
Erupsi Gunung Semeru tersebut terekam oleh seismogram dengan amplitudo maksimum 24 milimeter dan lama durasi sekitar 1 menit 56 detik.
"Saat ini Gunung Semeru berada pada status level II (Waspada)," ungkap Kasbani.
Maka dari itu, PVMBG mengeluarkan rekomendasi dengan mengimbau warga yang berada di sekitar lereng Gunung Semeru untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 1 kilometer.
Wilayah di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru yang merupakan alur peluncuran awan panas.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko, Gunung Semeru," tuturnya.
Ditambahkan oleh Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Syarif Hidayat,Gunung Semeru tiap 20 menit sekali terjadi erupsi.
"Setelah koordinasi dengan PVMBG. Jadi ini hal biasa Gunung Semeru kan gunung berapi aktif. Hal ini juga tidak berpengaruh kepada pengunjung wisata ke Gunung Bromo," ujarnya.