Gunung Semeru atau Gunung Anak Krakatau yang Paling Aktif
Di Indonesia, dikenal ada beberapa gunung yang aktif memuntahkan isi perutnya. Seperti Gunung Ibu, Gunung Semeru, Gunung Merapi dan Anak Gunung Krakatau
Ada juga belasan gunung yang aktif dan sampai sekarang rajin mengeluarkan lahar. Tetapi dari sekian gunung aktif tersebut, lokasinya menyebar. Lalu, apa dan bagaimana kondisi gunung aktif tersebut, sebagaimana yang dipaparkan Magma.ESDM.
Di bawah ini, ada empat gunung berapi yang paling aktif mengeluarkan letusan pada tahun 2022 ini, yaitu:
Anak Gunung Krakatau
Gunung Anak Krakatau berada di Lampung, Sumatera, memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, salah satunya adalah Gunung Anak Krakatau. Gunung ini merupakan sebuah pulau vulkanik kecil yang muncul di antara Pulau Sertung (VerlatenEiland) dan Pulau Rakata Kecil (Lang Eiland) pada 1928, di tempat yang dulunya adalah pantai dengan kedalaman 27 m.
Gunung Ibu
Kemudian Gunung Ibu, adalah gunung stratovolcano yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Indonesia. Puncak gunung merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar 1 km dan kedalaman 400 m, Sementara bagian luar memiliki lebar 1.2 km.
Gunung Semeru
Gunung Semeru atau Gunung Meru adalah sebuah gunung berapi kerucut di Jawa Timur. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung ini terbentuk akibat subduksi Lempeng Indo-Australia kebawah Lempeng Eurasia. Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko..
Gunung Lewotolok
Gunung Lewotolok, juga disebut dalam bahasa setempat (Bahasa Lamaholot) sebagai Ili/Ile Lewotolok atau Ile Ape, adalah gunung berapi stratovolcano yang terletak di bagian utara Pulau Lembata Kabupaten Lembata Provinsi NTT,. Ungkapan ile lewo tolok berarti " gunung kampung/negeri runtuh" (Lewotolok adalah nama tempat gunung ini berada), sedangkan ile ape berarti "gunung api".
Secara geografis gunung berada pada suatu Semanjung di sisi barat laut pulau. Posisinya ini menyebabkan tingkat kebencanaan gunung ini tidak termasuk tinggi.
Puncak gunung ini memiliki kawah besar menyerupai kaldera berbentuk bulan sabit yang disebut warga dengan nama Metong Lamataro. Ini adalah bagian dari kawah lama Gunung Lewotolo. Sebentuk kerucut terbentuk di sisi tenggara Metong Lamataro dan menjadi puncak tertinggi (+1.423 m) Gunung Lewotolok saat ini.
Jumah Letusan Tahun 2022
Gunung Anak Krakatau yang pernah tercatat. 91 kali
Gunung Ibu yang pernah tercatat 81 kali.
Gunung Semeru yang pernah tercatat 47 kali
Gunung Ili Lewotolok yang pernah tercatat. 41 kali
Gunung Kerinci yang pernah tercatat 5 kali.
Gunung Merapi yang pernah tercatat 2 kali.
Gunung Raung yang pernah tercatat. 1 kali
Advertisement