Gunung Semeru Alami Erupsi 24 Kali Pagi Ini
Gunung Semeru alami erupsi sebanyak 24 kali dengan menyemburkan abu vulkanik di atas 100 meter pada Jumat 23 Februari 2024. Warga diminta mewaspadai aktivitas gunung berlokasi di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang tersebut.
Data magma.esdm menyebutkan, gunung dengan ketinggian 3676 meter di atas permukaan air laut (mdpl) itu terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis tinggi sekitar 100 meter dari puncak. Cuaca cerah, angin lemah ke arah tenggara.
Cuaca cerah, angin lemah ke arah tenggara. Suhu udara sekitar 23-24°C. 24 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 62-134 detik. Kemudian 4 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-3 mm dan lama gempa 56-83 detik. Juga 4 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4-8 mm, dan lama gempa 35-50 detik.
Siaga III
Rekomendasi warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Warga tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Warga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Advertisement