Gunung Ruang Erupsi, Warga Masih Diminta Mengungsi
Warga Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, masih diminta mengungsi, pasca erupsi Gunung Ruang, pada Sabtu 20 April 2024. Gunung yang meletus pertama kali pada Selasa, 16 April 2024. Permintaan itu lantaran Gunung Ruang masih mengeluarkan asap.
Diketahui, sedikitnya 11.624 orang terdampak letusan per Sabtu, 10 April 2024. Mereka tersebar di 15 desa meliputi Desa Apengsala, Barangka Pehe, Boto, Haasi, Laing Patehi, Lesah, Lesahrende, Mahangiang, Mohongsawang, Pahiama, Tulusan, Bahoi, Balehumara, Mulengen, dan Pumpente, dikutip dari Antara.
Namun, dari jumlah total penduduk tersebut baru sebanyak 2.176 orang warga yang meninggalkan rumahnya untuk mengungsi ke posko darurat selebihnya masih menetap. Sehingga tim SAR bersama BNPB meminta warga yang masih menetap untuk mengungsi.
Selain itu, SAR Manado juga menurunkan tim untuk memastikan evakuasi warga terdampak keluar Pulau Tagulandang yakni ke Pulau Siau. Jarak tempuh dari Pulau Tagulandang ke Pulau Siau diperkirakan satu jam pelayaran menggunakan kapal SAR.
Tim mendatangi setiap warga yang bertahan di rumah untuk melakukan pengecekan kesehatan dan keselamatan, mengimbau untuk tidak memasuki wilayah radius enam kilometer dari pusat kawah aktif, atau tim SAR juga meyakinkan para warga untuk mengungsi sehingga lebih aman.
Seperti diketahui, pemerintah meningkatkan status Gunung Ruang naik ke level IV (Awas). Hingga saat ini, status gunung belum juga turun. Basarnas sendiri belum menerima laporan tentang adanya korban jiwa akibat letusan Gunung Ruang.
Advertisement