Gunung Raung Keluarkan Asap Kawah Tinggi 400 Meter, Pendaki Dilarang Dekati Radius 3 Km

Gunung Raung, yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, Jawa Timur, masih menunjukkan aktivitas vulkanik pada Jumat, 27 Desember 2024. Gunung teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi mencapai 100-400 meter dari puncaknya.

Laporan Mukijo dari magma.esdm menyebutkan, gunung dengan ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl ini terlihat jelas meskipun terkadang tertutup kabut. Cuaca di sekitar gunung cenderung cerah hingga mendung, dengan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara, timur, dan selatan. Suhu udara berkisar antara 21-35°C.

Data seismik mencatat aktivitas vulkanik Gunung Raung sebagai berikut: 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-4 mm dan durasi 28-53 detik. Kemudian 11 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 1-3 mm dan durasi 73-160 detik. Juga terjadi 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-9 mm, S-P 15-30 detik, dan durasi 47-86 detik.

Larangan dan Imbauan untuk Masyarakat
Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pendaki untuk tidak mendekati kawah puncak dalam radius 3 kilometer. Aktivitas seperti menuruni kaldera atau bermalam di kawasan kawah juga sangat dilarang.

Tindakan pencegahan ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak dari aktivitas vulkanik, termasuk potensi emisi gas beracun yang berbahaya bagi keselamatan.

Masyarakat di sekitar kawasan Gunung Raung diminta tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi resmi dari pihak berwenang. Dengan kondisi yang terus dipantau, diharapkan mitigasi risiko dapat dilakukan secara maksimal.

Tetap pantau informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Raung untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan, terutama bagi para pendaki dan wisatawan.

Sebelumnya Gunung Raung kembali erupsi pada Selasa, 24 Desember 2024. Kolom asap tebal berwarna abu-abu setinggi 2.000 meter tampak keluar dari puncak kawah. Meski sudah erupsi, status gunung raung masih tetap pada level II (waspada). 

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung Mukijo mengatakan erupsi terjadi pada pukul 09.30 WIB, Selasa, 24 Desember 2024. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi ± 4 menit 42 detik.