Erupsi Gunung Raung, Puluhan Pendaki Putar Balik Turun dari Jalur Pendakian
Puluhan pendaki Gunung Raung harus terpaksa putar balik pasca erupsi yang terjadi di Gunung tersebut. Tercatat sedikitnya 40 pendaki yang sedang melakukan pendakian. Sebagian dari mereka bahkan baru saja memulai pendakian Selasa, 24 Desember 2024 sebelum terjadinya erupsi Gunung Raung.
Agen Informasi Bencana BPBD Jawa Timur di Banyuwangi, Ismanto, mengatakan, begitu mendapatkan kabar terkait erupsi Gunung Raung, dirinya segera menuju Sekretariat Pendakian Gunung Raung di Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Dia berkoordinasi agar tidak melakukan aktivitas pendakian dan pendaki yang sudah berangkat diminta putar balik.
Pagi ini, menurutnya, ada 20 orang yang melakukan pendakian melalui Sekretariat Pendakian Gunung Raung. Saat ini pengurus Sekretariat Pendakian Gunung raung sedang berada di atas untuk meminta para pendaki turun. “Para pendaki sudah turun kembali, sudah sampai di Camp 4 dan Camp 2. Jadi sudah berada di titik aman,” jelasnya.
Di jalur pendakian total ada 9 camp. Menurut Ismanto, masing-masing camp jaraknya antara 700 sampai 900 meter. Posisi camp 1 berada di titik paling bawah di dekat pintu masuk jalur pendakian Gunung Raung.
Dia menyebut, di hari sebelumnya juga ada 20 pengunjung yang melakukan pendakian di Gunung Raung. Saat ini para pendaki tersebut juga sudah dalam perjalanan turun. Kebetulan memang mereka sudah jadwalnya turun. “Mereka memasuki camp 3 dengan didampingi para guide, sudah mencapai titik aman,” tegasnya.
Diperkirakan seluruh pendaki tersebut sudah tiba di Sekretariat Pendakian Gunung Raung dalam beberapa jam ini. Jika perjalanan lancar sekitar pukul 14.00 WIB aka nada pendaki yang tiba di Sekretariat. “Seluruhnya wisatawan dari dalam negeri, ada yang dari Bandung, Jakarta dan kota-kota lainnya,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi adanya pendaki nakal yang mendaki secara diam-diam, Ismanto mengaku sudah berkoordinasi dengan petugas-petugas pos yang bisa digunakan sebagai jalur pendakian. Termasuk di jalur pendakian yang ada di wilayah Kecamatan Glenmore. “Tetap kita imbau, karena di sana ada petugas yang berada di masing-masing pintu masuk,” ujarnya.
Untuk diketahui, Gunung Raung mengalami erupsi pada pukul 09.30 WIB, Selasa, 24 Desember 2024. Akibat erupsi, Gunung dengan ketinggian 3.332 MDPL itu mengeluarkan kolom asap tebal berwarna kelabu. Juga terjadi gempa susulan sebanyak 3 kali.