Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar 22 Kali
Gunung Merapi memuntahkan lava pijar 22 kali sejak Kamis, 16 Maret 2023 malam. Jumlah itu termasuk periode hari ini sejak pukul 00.00 hingga 6.00 WIB.
"Selama 24 jam kemarin teramati 19 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.200 meter ke barat daya," kata Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso di Yogyakarta, Jumat, 17 Maret 2023.
Sementara itu, tiga kali guguran lava pijar terjadi sejak dini hari sampai pagi pukul 6.00 WIB. Lava pijar meluncur sejauh 1,5 kilometer di barat dayaa.
Aktivitas kegempaan Gunung Merapi juga masih tinggi. Gempa guguran terjadi 194 kali, gempa fase banyak 46 kali, gempa vulkanik dangkal 5 kali, gempa vulkanik dalam sekali, dan gempa tektonik jauh 2 kali.
Agus menegaskan ancaman luncuran material erupsi, baik awan panas maupun guguran lava, sejauh 3 hingga 7 kilometer. Ancaman luncuran material erupsi terjauh, yakni di area Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng. "Masyarakat kami ingatkan agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," ujarnya.
Erupsi awan panas Gunung Merapi meningkat pada Sabtu, 11 Maret 2023. Meski hari berikutnya intensitas awan panas menurun, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih kategori tinggi.
Pemerintah di tingkat desa di lereng Gunung Merapi juga sudah mengaktifkan barak pengungsian jika mengharuskan warga mengungsi. Sementara, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengimbau agar tak ada penambangan pasir di kawasan sungai yang berhulu di Gunung Merapi.