Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Guguran Meluncur 2.000 Meter
Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran, pada Selasa 4 Mei 2021 malam. Jarak luncur awan panas guguran itu sejauh 2.000 meter atau 2 kilometer ke arah barat daya.
Dikutip dari akun Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjabarkan, berdasarkan pemantauan awan panas guguran meluncur sekira pukul 21.43 WIB.
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm dan durasi 146 detik. Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya," demikian keterangannya.
Pengamatan pukul 12.00 sampai 18.00 WIB, gunung api aktif itu juga tercatat mengalami 35 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 8-85 detik. Terjadi pula lima kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-6 mm selama 5-9 detik. Lalu satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 25 mm selama 12 detik.
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga. Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Lebih lanjut dijelaskan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung saat terjadi letusan.
Advertisement