Gunung Merapi Kembali Meluncurkan Awan Panas Guguran 2,5 Km
Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran, Sabtu 29 April 2023 dini hari. Jarak luncuran 2,5 kilometer ke arah Kali Bebeng atau barat daya.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, sebelum ada awan panas guguran memang muncul rentetan guguran lava pijar di gunung yang berada di ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut (mdpl).
BPPTKG mencatat puluhan kali guguran lava pijar dari puncak gunung yang berada di wilayah perbatasan Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten ini.
Aktivitas Kegempaan Lain
Aktivitas kegempaan lain adalah gempa guguran sebanyak 127 dengan Amplitudo 3-32 mm berdurasi 32.52-190.6 detik. Gempa Hybrid/Fase sebanyak dua kali, Amplitudo 3-7 mm berdurasi 6.2-6.52 detik. Gempa tektonik sebanyak dua kali dengan amplitudo 3-9 mm berdurasi 43.24-121.72 detik.
BPPTKG merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Imbauan untuk Warga
BPPTKG menghimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan masyarakat diharapkan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung Merapi.
BPPTKG menambahkan jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.