Gunung Merapi Erupsi Lagi, Muntahkan Awan Panas Guguran
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter, Sabtu 20 Juli 2024 malam.
"Terjadi Awan Panas Guguran di Gunung Merapi tanggal 20 Juli 2024 pada pukul 19.46 WIB dengan Amplitudo maksimal 35 mm, durasi 119 detik, jarak luncur 1.200 meter ke arah Kali Bebeng, arah angin ke Barat Daya," demikian keterangan yang dikutip Ngopibareng.id dari akun X @infomitigasi.
Gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini, pada pengamatan sebelumnya pukul 12.00 WIB-18.00 WIB juga teramati mengeluarkan tiga kali guguran lava dengan arah luncuran menuju barat daya Kali Bebeng.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer (km), Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan. Sementara di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sementara itu, jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.