Gunung Merapi Alami Guguran Lava Jarak Luncur Maksimum 1600 Meter
Gunung Merapi terpantau mengalami guguran lava sebanyak 12 kali, pada Senin 23 September 2023. Jarak luncur guguran lava mengarah ke barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter arah barat daya.
Data dari https://magma.esdm.go.id menyebutkan, gunung api dengan ketinggian 2968 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini, alami guguran lava mengarah ke Kali Bebeng yang berada di arah barat. Kemudian guguran lava sebanyak 24 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-20 mm dan lama gempa 23.36-164.68 detik.
Gunung berlokasi di dua provinsi ini, yaitu di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah ini, terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 100 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga mendung, angin tenang ke arah barat.
Sekarang ini posisi Gunung Merapi pada level III alias siaga.Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Selain itu masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Juga masyarakat mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.