Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 900 Kali Sepanjang 2024, Prabowo Gelar Rapat Jarak Jauh
Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi kembali pada Selasa, 12 November 2024, pukul 13.59 WITA. Gunung di Flores, Nusa Tenggara Timur itu tercatat mengalami erupsi sedikitnya 900 kali sepanjang 2024. Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat jarak jauh lewat teleconference terkait penanganan bencana tersebut.
Letusan Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa kemarin mengeluarkan kolom abu setinggi 9.000 meter atau 9 kilometer dengan bertiup ke arah barat daya dan barat.
Warga di sekitar gunung diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar 7 kilometer dari kawah. Juga mewaspadai potensi lahar dingin bila turun hujan, terutama di wilayah dekat sungai yang berhulu di lereng gunung.
Diketahui, Gunung Lewotobi telah meletus sedikitnya 900 kali sepanjang 2024. Letusan sebelumnya, kawah Gunung Lewotobi mengeluarkan lava yang mengalir ke lima desa di kaki gunung.
Aliran lava membelah menjadi dua, akni, ke arah timur laut sejauh 4,3 kilometer (km) meter dan arah barat-barat laut sejauh 3,8 km meter dari pusat erupsi. "Arah aliran ke Desa Nurabelen, Desa Dulipali, Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, dan Desa Boru," kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Wulanggitang, Karolus Kelemur, kepada media, Selasa 12 November 2024.
Presiden Rapat Teleconference
Presiden Prabowo Subianto yang sedang berada di Amerika Serikat melakukan teleconference terkait kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa 12 November 2024.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan, sejumlah menteri dan pejabat lain yang ikut dalam rapat itu. "Menko Pemas, Panglima TNI, Pak Kapolri, Pak Menkes, Pak Mensos, Kepala BNPB, Menteri Perumahan juga hadir dalam rapat tadi, Pak Mensesneg juga bergabung," kata Pratikno kepada wartawan, usai rapat, Selasa 12 November 2024.
Dalam rapat Presiden meminta kabar terbaru penanganan bencana Gunung Lewotobi. Pihaknya juga melaporkan rencana yang akan dilakukan, termasuk rehabilitasi, restrukturisasi, juga rekonstruksi hunian warga.
Menurutnya hal itu juga ditekankan oleh Prabowo selama rapat. "Pak Presiden berkali-kali menegaskan tadi, di awal, di tengah, juga di akhir, bahwa pemerintah pusat harus hadir menyelamatkan warga, melayani warga sebaik-baiknya, dan juga segera melakukan rehabilitasi, rekonstruksi, dan pemulihan ekonomi masyarakat. Jadi itu ditegaskan berkali-kali oleh Pak Presiden," tandasnya.