Gunung Ijen Naik ke Waspada, Ini Rekomendasi untuk Masyarakat
Badan Geologi menaikkan aktivitas vulkanik Gunung Ijen naik dari level I (normal) menjadi level II (waspada). Peningkatan status ini didasarkan hasil evaluasi yang dilakukan beberapa pekan terakhir. Diantaranya naiknya suhu muka air kawah menjadi 45,6 derajat celciun dan meningkatnya gempa vulkanik dangkal.
“Mulai hari ini, 7 Januari 2023 pukulk 14.00 WIB aktivitas vulkanik Gunung Ijen naik dari level I (normal) menjadi level II (waspada),” jelas petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen, Suparjan.
Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik gunung setinggi 2386 mdpl ini Badan Geologi juga mengeluakan beberapa rekomendasi bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Rekomendasi ini dikeluarkan untuk meghindari hal yang tidak diinginkan. “Kami sudah mengeluarkan rekomendasi teknisnya,” jelasnya.
Masyarakat di sekitar Gunung Ijen yang terletak di wilayah Banyuwangi dan Bondowoso ini, diminta tidak mendekati bibir kawah dalam radius 1,5 km dari bibir kawah. Rekomendasi ini berlaku bagi pengunjung, wisatawan maupun penambang belerang. “Untuk wisatawan dan penambang belerang kalau yang kita harapkan ya sesuai rekomendasi yang ada,” katanya.
Selain itu, masyarakat yang bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Banyu Pait diimbau agar selalu waspada terhadap potensi ancaman aliran gas vulkanik yang berbahaya. Mereka diminta tetap 'memperhatikan perkembangan aktivitas Gunung Ijen.
Jika tercium bau gas sulfur atau belerang yang menyengat/pekat, masyarakat agar menggunakan masker penutup alat pernapasan. “Untuk kebutuhan darurat, dapat menggunakan kain basah sebagai penutup alat pernapasan baik hidung ataupun mulut,” katanya.
Untuk Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten, dan BKSDA diminta senantiasa berkoordinasi dengan PPGA Ijen di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur atau Pusat Vulkanologi dan MItigasi Bencana Geologi-Badan Geologi.
Advertisement