Gunung Ijen masih Waspada II, Potensi Keluar Gas Berbahaya
Gunung Ijen masih besratus Waspada II sejak ditetapkan pada 12 Juli hingga 28 Juli 2024 ini. Gunung berlokasi di antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso ini, tetap berpotensi mengeluarkan gas berbahaya dari danau kawah.
Laporan Ahmad Subhan Nur Fajidi dari magma.esdm menyebutkan, gunung dengan tinggi 2386 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini, asap kawah tidak teramati. Gunung tertutup kabut, cuaca mendung hingga hujan, angin lemah ke utara.
Dipaparkan bahwa gunung potensi keluarnya gas berbahaya dari danau kawah. Juga waspadai potensi longsor pada dinding kawah. Cuaca mendung hingga hujan, angin lemah ke arah utara. Suhu udara sekitar 20-26°C. Kelembaban 69-87%. Terjadi 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 8-10 mm, dan lama gempa 13-35 detik.
Terjadi 16 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 5-22 mm, dan lama gempa 6-8 detik. Terjadi 3 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 7-17 mm, S-P 1.39-1.52 detik dan lama gempa 8-9 detik.
Terjadi 7 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 4-46 mm, S-P 1.88-5 detik dan lama gempa 13-65 detik. Terjadi 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 10 mm, S-P 17 detik dan lama gempa 81 detik dan terjadi 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-3 mm, dominan 1 mm.
Masyarakat sekitar G. Ijen dan wisatawan dan penambang agar tidak mendekati bibir kawah maupun turun dan mendekati dasar kawah yang ada di puncak Gunung Ijen serta tidak boleh menginap dalam kawasan G. Ijen dalam radius 1.500 m dari kawah.