Gunung Ibu Status Awas, Gunung Lewotobi dan Semeru Erupsi Bersamaan
Gunung Ibu mengalami erupsi pada Sabtu, 15 Juni 2024, pukul 14:21 WIT. Tinggi kolom abu teramati sekitar 2000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 87 detik.
Laporan, Axl Roeroe dari magma.esdm menyebutkan, Gunung api Ibu terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara dengan posisi geografis di Latitude 1.488°LU, Longitude 127.63°BT dan memiliki ketinggian 1325 mdpl
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu dan cokelat dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.
Status Gunung api Ibu ditetapkan awas. Untuk itu masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Sementara itu erupsi juga terjadi di Gunung Lewotobi Laki-laki pada hari Sabtu, 15 Juni 2024, pukul 12:02 WITA. Sedangkan tinggi kolom abu teramati sekitar 900 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 196 detik.
Laporan Emanuel Rofinus Bere, dari magma.esdm menyebutkan, Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 100-900 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat daya.
Status Gunung Lewotobi yaitu Siaga III, dimana masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 KM dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 KM pada sektor Timur Laut.
Selain itu, masyarakat diminta tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Sementara itu, erupsi juga masih terjadi di Gunung Semeru pada hari Sabtu, 15 Juni 2024, pukul 08:22 WIB. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 105 detik.
Gunung Api Semeru berlokasi di di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT dan memiliki ketinggian 3676 mdpl.
Status Gunung Semeru yaitu Siaga III, dimana masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Kemudian, masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Advertisement