Gunung Ibu dan Gunung Dukuno Alami Letusan, Tinggi Kolom 1000 M
Gunung api Ibu dan Gunung api Dukuno teramati alami letusan pada Senin 13 November 2023. Masyarakat dan para wisatawan diminta untuk tidak mendekati dari area puncak hingga 3,5 kilometer.
Data dari https://magma.esdm.go.id/ menyebutkan, Gunung Ibu yang berlokasi di barat laut Pulau Halmahera alami letusan teramati sekitar 1000 meter di atas puncak ketinggan 2325 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sedangkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal kea rah timur.
Dengan kondisi itu, masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/ wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif G. Ibu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Gunung Dukono
Sementara itu, erupsi juga terjadi di Gunung api Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara, pada Minggu, 12 November 2023, pukul 05:31 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak 1887 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Dengan kondisi itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km.
Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.