Gunung Dukono Erupsi, Dua Penerbangan Wing Air Dibatalkan
Bandar Udara Gamar Malamo, Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara ditutup. Penutupan bandara tersebut karena aktivitas gunung Gunung Dukono yang mengelurkan abu vulkanik dari kawah Malupang Warirang pada Jumat, 3 Agustus 2018.
Semburan abu ini menyebabkan Kota Tobelo dan sekitarnya dilanda debu setebal 3 centimeter. Kondisi Dukono yang masih kerap mengeluarkan abu membuat status gunung api ini berada pada level II Waspada.
Akibat penutupan bandara tersebut sejumlah penerbangan mengalami penundaan bahkan pembatalan. Salah satunya penerbangan Pesawat Wing Air rute Manado - Galela dan Galela - Manado.
Corporate Communicaitons Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya mengatakan pembatalan tersebut berdasarkan pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam) nomor C8348/18. Bandar udara di Galela ditutup pada 3 Agustus 2018 pukul 11.32 WIT hingga 4 Agustus 2018 pada 11.00 WIT.
Penutupan bandar udara merupakan dampak dari erupsi dan aktivitas Gunung Dukono, di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Halmahera Utara bagian Utara, Maluku Utara.
"Sesuai dengan prosedur dalam mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan, layanan Wings Air akan menyesuaikan dengan keputusan otoritas bandar udara. Wings Air menginformasikan bahwa material abu vulkanik dapat merusak pesawat, sehingga membahayakan penerbangan," katanya.
Ditambahkan Danang, operasional akan berjalan normal setelah airport dinyatakan aman (safe for flight). Pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan otoritas penerbangan, pengelola bandar udara dan AirNav sebagai pengatur lalu lintas udara
setempat.
"Kami sudah memberikan informasi kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya dan selalu
memperbarui sesuai perkembangan," katanya.
Lanjut Danang, atas pembatalan ini, pihaknya telah menawarkan solusi kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak, yaitu penjadwalan ulang keberangkatan di hari berikutnya (reschedule), pengalihan melalui rute lain (reroute) dan melakukan pengembalian dana tiket ke agen (refund back to agent).
"Kondisi terganggunya operasional dari akibat gunung meletus termasuk force majeure yaitu keadaan yang
terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan. Karena itu, Wings Air selalu memprioritaskan safety sehingga dampak yang kemungkinan timbul dari kondisi tersebut dapat diminimalisir dan diantisipasi sedini mungkin," katanya. (wit)
Advertisement