Gunung di Tonga Meletus, Ombak Tsunami Terjang Amerika
Gunung api bawah laut Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai di Tonga meletus pada Jumat dan Sabtu, 14 dan 15 Januari 2022 waktu setempat. Akibatnya, sejumlah negara mengalami ombak tsunami, termasuk beberapa wilayah di Amerika Serikat.
Tsunami di Tonga
Gunung api yang terletak 30 kilometer dari pulau utama Tonga, Fonuafo'ou meletus pada Jumat dan Sabtu, 14 dan 15 Januari 2022.
Letusan gunung api bawah laut menyemburkan abu dan gas setinggi 20 kilometer, diterjemahkan dari cnn.com, Minggu 16 Januari 2022. Hujan abu dirasakan di ibukota Tonga, Nuku'alofa pada Sabtu sore. Sambungan telepon pun dilaporkan terputus.
Erupsi juga menyebabkan tsunami yang cukup besar di Tongatapu. Ombak laut menyapu jalan dan perumahan di pesisir pantai.
Meski pemerintahan Selandia Baru menyebut belum ada korban jiwa dari erupsi dan tsunami yang terjadi di negara yang terletak di Kepulauan Pasifik itu. Namun Raja Tonga, Tupou VI terpaksa mengungsi dari kerajaannya lantaran dibanjiri ombak tsunami.
Dampak di Jepang
Tsunami di Tonga juga dirasakan di Jepang, Selandia Baru, Kanada, hingga Amerika Serikat.
Mereka mengeluarkan peringatan tsunami serta melaporkan fenomena ombak yang tinggi.
Di Jepang, peringatan tsunami dikeluarkan pada Minggu, 16 Januari 2022. Dilaporkan, ombak mencapai 2,7 meter di sejumlah wilayah di Jepang. Peringatan tsunami telah dicabut menjelang siang.
Di Australia, ombak tsunami dilaporkan mencapai 1,2 meter. Begitu juga di Fiji, Samoa, dan Vanuatu. Namun peringatan dini tsunami sebagian besar telah dicabut.
Tsunami di Amerika Serikat
Sementara, ombak tinggi juga dilaporkan terjadi di wilayah Amerika Serikat. Ombak tertinggi dilaporkan ada di California mencapai 1,3 meter tingginya.
Pemerintah setempat meyakini jika ombak tsunami yang dirasakan akibat erupsi Gunung Api di Tonga belumlah berakhir.
Pemerintah Amerika Serikat juga melaporkan tidak ada kerusakan atau korban jiwa yang diakibatkan ombak tsunami dari erupsi gunung api bawah laut di Tonga.