Gunung Api Ile Lewotolok NTT Meningkat Status jadi Waspada
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menetapkan status waspada pada Gunung Api Ile Lewotolok. Penetapan status ini dilakukan setelah aktivitas kegempaan terus terjadi di gunung yang berada di Kabupten Lembata, Nusa Tenggara Timur itu.
Dalam laporan yang diterima Antara, Rabu 2 Januari 2018, peningkatan status waspada telah dilakukan sejak Minggu 30 Desember 2018.
"Hingga saat ini statusnya tetap waspada," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, Weremias Kristianto Pugel.
Dengan peningkatan status ini, masyarakat, maupun pengunjung dan pendaki dilarang berada di sekitar puncak gunung.
Kegiatan pendakian juga telah dilarang, warga juga diminta menjauhi 2 km dari puncak Gunung Api Ile Lewotolok.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus mengatakan sejak 29 Desember 2018, seismograf di Gunung Lewotolok merekam adanya empat kali gempa hembusan serta satu kali gempa dangkal, tiga kali gempa vulkanik dalam dan dua kali gempa tektonik jauh.
Sekadar diketahui, Gunung Api Ile Lewotolok merupakan gunung api aktif dan memiliki ketinggian 1423 meter dari permukaan laut. (man)