Gunung Anak Krakatau Meletus dengan Lontaran Abu 3000 Meter
Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung, Sumatera, mengalami erupsi pada Kamis 11 Mei 2023. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 3000 meter di atas puncak.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Deny Mardiono mengatakan, erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pukul 05.19 WIB. ”Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya," katanya, dikutip dari Antara, Kamis 11 Mei 2023.
Menurut Deny Mardiono, erupsi itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 12 detik. Menurutnya, erupsi itu tidak terdengar suara dentuman.
Data dari Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), status Gunung Anak Krakatau di level III atau siaga yang ditetapkan sejak 24 April 2022. PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.
Data di magma.esdm, aktivitas Gunung Anak Krakatau yang muncul pada Juni 2027, termasuk paling aktif di antara gunung api lainnya di Tanah Air. Tercatat selama tahun 2023 ini, dari Januari hingga pertengahan Mei, Gunung Anak Krakatau meletus sebanyak 43 kali. Jumlah letusan itu, tertinggi dibanding Gunung Api Merapi dan Gunung Api Semeru, dimana selama tahun 2023 meletus sebanyak kali.