Gunakan Ujian Berbasis HP, Pemprov: Kami Juga Usulkan untuk UN
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengatakan, akan mencoba membawa ide ujian berbasis smartphone atau handphone, yang sudah diterapkan di Jawa Timur untuk Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer dan Smartphone (USP BKS), kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jatim Wahid Wahyudi. Menurut Wahid, ide tersebut akan ia sampaikan ke Kemendikbud untuk diterapkan pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Sehingga, nilai siswa yang mengikuti UN bisa langsung terlihat setelah mereka melakukan rangkaian tes.
“Kami sudah memiliki sistem ini yang dijalankan oleh teman-teman dari ITS. Jelas nanti kami akan komunikasi dengan Kemendikbud mengenai sistem ini, sehingga bisa diterapkan di UN. Jadi, siswa tak perlu lagi menunggu 1-2 bulan demi melihat nilainya,” kata Wahid, Senin 9 Maret 2020 di SMAN 6 Surabaya.
Seperti diketahui, Pemprov Jatim sudah melaksanakan Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer dan Smartphone (USP BKS) secara serentak di seluruh Jawa Timur. Sistem baru itu diterapkan guna mengurangi penggunaan kertas untuk ujian dan juga mempermudah dalam melakukan input dan administrasi nilai para siswa.
Menurut Wahid, hal itu akan membuat jadwal rangkaian ujian semakin singkat, karena guru tak perlu lagi menunggu scanning hasil nilai para siswa.
Advertisement