Gunakan Kaca Mata, Hari Ini Terjadi Gerhana Matahari Cincin
Ada 7 provinsi di Indonesia yang akan dilewati Gerhana Matahari Cincin yang terjadi hari ini, Kamis 26 Desember 2019. Kejadian langka ini bisa dilihat di sejumlah wilayah Indonesia.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengimbau masyarakat untuk menggunakan kacamata matahari dengan filter ND5 (Neutral Density 5) untuk menyaksikan fenomena alam tersebut.
Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin mengatakan, gerhana matahari aman dilihat seperti halnya melihat matahari sehari-hari, asal berhati-hati dan jangan memaksakan diri. Mata punya mekanisme refleks terpejam kalau terlalu silau.
"Supaya bisa melihat matahari secara aman dan nyaman, gunakanlah kacamata matahari," kata Thomas Djamaluddin dalam siaran pers diterima ngopibreng.id, Kamis 26 Desember 2019.
Menurut Thomas, cahaya gerhana matahari cincin atau matahari mempunyai karakteristik yang sama. Namun apabila disaksikan dengan mata telanjang dalam waktu yang lama, itu membahayakan mata.
"Jadi prinsipnya kalau kita hanya sekilas melihat gerhana matahari itu tidak masalah. Seperti halnya sehari-hari kita melihat matahari. Hanya saja bisa orang melihat gerhana matahari itu ingin detail melihatnya maka cenderung kemudian dipaksakan. Kalau dipaksakan itu sesungguhnya itu yang berbahaya," tutur Thomas.
"Mata itu mempunyai mekanisme refleks ketika melihat objek yang sangat terang. Jadi mata akan segera terpejam, pada saat itu jangan kita paksakan melihat gerhana matahari. Disarankan untuk melihat matahari yang aman itu gunakan peralatan yang memang bisa menyerap sinar matahari secara efisien, yaitu menggunakan kacamata matahari yang bisa menyerap sampai dengan 100 ribu kali atau filter ND5," katanya.
Menurut Thomas. gerhana matahari cincin adalah peristiwa terhalangnya hampir semua bagian tengah piringan matahari oleh piringan bulan. Saat puncak gerhana, matahari yang terlihat dari bumi akan tampak seperti cincin.
Ada lima fase gerhana matahari, yaitu saat kontak awal, kontak kedua, puncak gerhana, kontak ketiga, dan kontak akhir gerhana.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis 25 kota/kabupaten di 7 provinsi yang disambangi gerhana matahari cincin beserta perkiraan waktu puncak gerhana. Berikut ini daftarnya:
1. Aceh (Sinabang 11.55 WIB, Singkil 12.00 WIB)
2. Sumatera Utara (Sibolga, Pandan, Tarutung 12.04 WIB; Padang Sidempuan, Sipirok 12.06 WIB; Gunung Tua 12.07 WIB, Sibuhuan 12.08 WIB)
3. Riau (Pasir Pengaraian 12.10 WIB, Dumai 12.14 WIB, Bengkali dan Siak Sri Indrapura 12.16 WIB; Selat Panjang 12.19 WIB)
4. Kepulauan Riau (Tanjung Pinang 12.26 WIB, Tanjung Balai Karimun 12.21 WIB, Batam 12.24 WIB, Bandar Seri Bentan 12.26 WIB)
5. Kalimantan Barat (Mempawah dan Singkawang 12.42 WIB, Sambas 12.43 WIB, Bengkayang 12.42 WIB, Putussibau 12.55 WIB)
6. Kalimantan Timur (Tanjungredep 13.10 WIB)
7. Kalimantan Utara (Tanjungselor 13.10 WIB)
Durasi cincin terlama di Selat Panjang selama 3 menit 40 detik. Sedangkan durasi gerhana terlama di Bengkalis selama 3 jam 51 menit 24,7 detik.
Sehubungan dengan terjadinya gerhana matahari tersebut, MUI mengajak umat Islam melaksanakan Salat Gerhana atau Salat Kusuf, di masjid atau di mushalla terdekat.
Advertisement