Gunakan Becak, Belasan Turis ini Nikmati Sudut Kota Semarang
Semarang: Kota Semarang jadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, ini terlihat ketika belasan turis yang tampak mengelilingi kota tersebut emnggunakan becak. Ada 13 turis asal Belanda melakukan kunjungan wisatanya ke Semarang, pada Rabu (5/4) kemarin, mereka menghabiskan waktunya di bangunan bangunan tua.
Di sini mereka terkagum kagum dengan arsitektur bangunan Gereja Blenduk. “Kami suka dengan suasana Kota Semarang, bangunan kuno yang ada masih terawat bagus seperti di Lawang Sewu, jejak sejarah masih terlihar bagus,” kata Miss Ellen, ketua rombongan turis ini.
Dia juga terkesan dengan transportasi tradisional berupa becak yang menurutnya masih eksis diera transportasi moderen. Dia bersama rombongan sengaja menaiki becak satu penumpang satu becak. Ini merupakan pengalaman pertama mereka menaiki moda transpotasi tradisional roda tiga ini.
“Transpotasi ini (becak,red) sangat ramah lingkungan, kami suka menaikinya dan warga Semarang rupanya masih mempertahankan sosial budayanya,” katanya.
Rombongan tambah berkesan tatkala memasuki kawasan Kota Lama Semarang. Kawasan yang akan dijadikan World Heritage Unesco ini menghipnotis para turis lantaran seperti berada di negara mereka.
“Kami merasakan aura suasana negara kami, bangunan khas Eropa masih berdiri megah disini, apalagi Gereje Blenduk, sangat indah walau sudah tua umurnya,” katanya.
Di akhir perjalanan, rombongan juga berkesempatan mendatangi jajanan kuliner khas Semarang, Lumpia. Mereka mencicipi langsung di tempat pembuatanya di Gang Lombok, komplek Pecinan Semarang. (rah)